Lahan sekolah dan bangunan SMP Nasima Semarang dipasang tulisan-tulisan peringatan dari pihak mengatasnamakan Yayasan Pangeran Diponegoro Peduli Bangsa. Pihak itu mengaku sebagai pemilik lahan sekolah.
- Motor Curian Kembali Ke Tangan Pemilik, Polres Kota Tegal Tak Pungut Biaya
- Upaya Pemerintah Untuk Melindungi Data Warga
- Menunggu Dipublikasikannya PP Pelindungan Anak Yang Sudah Disahkan
Baca Juga
Di bagian luar halaman dan dalam di lapangan sekolah, saat ini terpasang papan peringatan yang menunjukkan lahan dalam pengawasan dan perlindungan hukum suatu firma hukum. Namun, aktivitas sekolah tetap berjalan normal.
Saat dikonfirmasi, Pengelola Yayasan Nasima, Adi Nugroho belum bisa memberikan informasi. Pihaknya memilih menghindar tidak bisa terbuka untuk memberikan informasi tentang kasus ini.
"Belum tau," kata Adi, Senin (12/08).
Papan peringatan ini menunjukkan, kasus sengketa tanah dan bangunan SMP Nasima Semarang dan seperti apa kejelasannya, masih menunggu dari pihak terlibat sengketa.
- Kejadian Kecelakaan Di Perlintasan Sebidang Sudah Menjadi Isu Nasional
- Petugas SatPol PP Dan Damkar Tertibkan Lapak PKL Di Blora
- Kreativitas Perempuan Jadi Fokus Seminar Hari Kartini DPPKBP3A Sukoharjo