Labrak Patron Politik, Golkar-NasDem Purworejo Makin Intim, Bahas Koalisi Hingga 20 Tahun Kedepan

Ketua Golkar Yuli Hastuti dan Ketua Nasdem Eko Januar Susanto melakukan salam komando usai pertemuan kedua parpol di kantor Nasdem. Budi Agung/RMOLJateng
Ketua Golkar Yuli Hastuti dan Ketua Nasdem Eko Januar Susanto melakukan salam komando usai pertemuan kedua parpol di kantor Nasdem. Budi Agung/RMOLJateng

Hubungan Partai Nasdem dengan Partai Golkar di Kabupaten Purworejo, makin intim. Keduanya bahkan seolah melabrak patron 'tidak ada hubungan abadi dalam politik', karena nekad membahas kerjasama hingga 20 tahun kedepan.

"Dengan Golkar ini bicaranya untuk Purworejo 20 tahun mendatang," kata Ketua DPD Nasdem Purworejo Eko Januar Susanto usai pertemuan kedua partai yang dilaksanakan tertutup di lantai 2 kantor Nasdem, Selasa (7/5) malam.

Eko menilai, sebagai generasi baru yang lahir dari reformasi, Nasdem menyebut Golkar sebagai senior atau orang tua sebagai tempat belajar.

"Golkar itu senior di Purworejo, bukan hanya pimpinan tertinggi tapi juga sudah menjadi asetnya Purworejo," kata Eko lagi.

Menariknya lagi, dalam perbincangan itu didalami mengenai persiapan yang harus dilakukan untuk menghadapi Purworejo di tahun 2024. Dimana ada tekad bersama untuk menjadikan kabupaten ini menjadi sebuah pusat pertumbuhan Jawa Tengah bagian selatan.

"Untuk menyongsong hal tersebut sudah harus kita rancang mulai sekarang dan tertuang di Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025," tambahnya.

Hal lain yang juga menjadi pembahasan adalah adanya garis politik dari Golkar yang mengharapkan pelaksanaan Pillkada 2024 nanti bisa berjalan adem ayem dan tentrem. Ini diamini Nasdem dimana prinsip itu akan dijunjung bersama sehingga tidak terjadi pergolakan di Purworejo.

Disinggung mengenai adanya titik temu untuk bersanding dalam Pilkada, Eko menyebut ada harapan besar untuk bersama-sama bekerjasama yang sifatnya komplementer. Sebuah kerjasama yang saling melengkapi, saling asah asih dan asuh.

"Ada harapan besar dimana bisa seiring sejalan bergerak bersama untuk kemaslahatan masyarakat di Purworejo," katanya.

Menurutnya, dari pertemuan itu nanti akan berproses dimana akan pihaknya akan menindaklanjuti oleh tim kecil yang akan bergerak di wilayah teknis.

Ketua DPD Golkar Purworejo Yuli Hastuti mengaku jika semua pihak masih menunggu. Semua bisa ditindaklanjuti lebih dalam saat kepastian itu sudah ada dengan terbitnya rekomendasi dari Pusat.

"Pertemuan seperti ini menjadi semacam silaturahmi kebersamaan sebagai upaya pengabdian kita untuk Kabupaten Purworejo," kata Yuli Hastuti.

Seperti diketahui, perolehan kursi Golkar di Kabupaten Purworejo di DPRD dalam Pileg 2024 lalu adalah 8 kursi. 

Jumlah ini masih kurang untuk bisa mengusung calon sendiri dalam Pilkada 2024 nanti. Partai bisa mengusung calon sendiri jika mendapatkan 9 kursi. Sementara Partai Nasdem mendapatkan 4 kursi.