Laba Bank Permata Tumbuh 123,7 Persen

Bank Permata mencatatkan pertumbuhan laba selama semester I 2022 hingga 123,7 persen.


"PermataBank berhasil mencatatkan Laba Bersih setelah pajak sebesar Rp1,4 triliun,” ujar Direktur Utama Meliza M. Rusli, dalam siaran rilisnya, Selasa (30/8).

Menurut dia, pertumbuhan laba bersih dikontribusi dari pendapatan operasional sebesar Rp5,6 T atau tumbuh sebesar 13,6% (yoy) didukung pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 6,7% (yoy).

“Keberhasilan PermataBank dalam semester pertama ini merupakan usaha bersama dalam menerapkan strategi perusahaan untuk terus perkuat inovasi produk dan jasa perbankan digital,memperdalam kemitraan strategis, dan menjadi bagian dari keseharian nasabah dalam melakukan transaksi keuangan,” terang dia.

Kedepan, lanjut dia, akan terus menjaga pertumbuhan dan profiltibilitas berkelanjutan melalui pertumbuhan kredit sehat serta manajemen risiko dan prinsip kehati-hatian yang baik.

“PermataBank juga mencapai pertumbuhan aset sebesar 7,9% (yoy) menjadi sebesar Rp230 triliun,” papar dia.

PermataBank terus berkomitmen dalam penyaluran kredit kepada masyarakat yang tumbuh 11,4% (yoy) menjadi sebesar Rp134,7 triliun, terutama didorong oleh pertumbuhan kredit korporasi dan KPR masing-masing sebesar 14,2% dan 19,5%.

“PermataBank telah membagikan dividen sebesar Rp307 miliar atau sebesar Rp8,5 per lembar saham dalam bentuk dividen tunai untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 kepada para pemegang saham yang berhak,” kata dia.

PermataBank, lanjut dia, kembali mencetak prestasi dalam berbagai penghargaan diantaranya enam penghargaan “Asia Pacific Stevie Awards 2022” untuk inovasi di bidang marketing, “Indonesia Consumer Financial Service Award 2022” dari majalah Investor untuk PermataBank Syariah.

Selain itu, “Best Overall Performance” untuk PermataBank dan PermataBank Syariah beserta lima penghargaan lainnya dari “19 th Infobank Banking Service Excellence Awards 2022”.