Kuliah Umum di Universitas Tidar, Bupati Magelang : Jiwa Kepemimpinan Tidak Bisa Dimiliki Secara Instan

Bupati Magelang Zaenal Arifin sebelum mengakhiri pemberian kuliah umum di Universitas Tidar Magelang.
Bupati Magelang Zaenal Arifin sebelum mengakhiri pemberian kuliah umum di Universitas Tidar Magelang.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi dewasa ini menuntut kita untuk terus meningkatkan potensi diri untuk menunjang produktivitas di berbagai sektor.


Di sisi lain, keberhasilan pembangunan di suatu negara salah satunya ditentukan oleh kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). SDM yang kreatif dan inovatif sangat diperlukan untuk menghadapi berbagai tantangan pembangunan di masa yang akan datang. 

"Lebih-lebih, semangat dan optimisme yang pernah digelorakan Bung Karno harus menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk membangun bangsa," kata Bupati Magelang Zaenal Arifin, ketika memberikan kuliah umum di depan ratusan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Tidar Magelang, Rabu (23/08/2023).

Dia menyebut untaian kata-kata heroik Bung Karno. "Beri aku seribu orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya, dan beri aku sepuluh pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia". Semangat dan optimisme itu, masih sangat relevan guna menghadapi tantangan globalisasi saat ini.

Jiwa kepemimpinan, menurut bupati, pada dasarnya tidak bisa dimiliki secara instan. Butuh proses yang panjang untuk meraihnya. Kuliah umum adalah sebagai momentum yang tepat bagi mahasiswa baru Fakultas Ekonomi Untidar untuk membangkitkan jiwa kepemimpinan, agar melahirkan pemimpin-pemimpin yang mampu membawa masa depan yang lebih baik dan maju.

Dia mengatakan, peran mahasiswa amat dibutuhkan yaitu dalam berinovasi dan berkreativitas di masyarakat. Karena mahasiswa sering memiliki pandangan segar, gagasan inovatif, dan kreatif itas yang dapat menghasilkan solusi baru untuk tantangan ekonomi dan sosial. 

"Mahasiswa dapat mengembangkan start-up, teknologi dan ide-ide baru yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi," ujarnya dalam acara di Gedung dr. HR Suparsono Untidar Magelang.

Di bidang kewirausahaan, mahasiswa dapat menjadi wirausaha yang berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mendorong perkembangan sektor usaha di berbagai industri.

Di bidang pendidikan, mahasiswa yang mengejar pendidikan di bidang ekonomi, bisnis, dan ilmu-ilmu sosial lainnya dapat menjadi sumber pengetahuan yang berharga. Mahasiswa dapat melakukan penelitian yang membantu menganalisis masalah ekonomi, mengidentifikasi tren, dan memberikan rekomendasi kebijakan.

"Selain itu, mahasiswa bisa memahami bahwa dinamika kehidupan setelah perkuliahan saat ini sangat pesat, maka dibutuhkan berbagai kompetensi baik hard skill dan soft skill. Apapun nanti pekerjaan yang dipilih, harus dilandasi dengan integritas dan semangat juang yang tinggi dengan mengedepankan nilai-nilai budaya lokal dengan jiwa kepemimpinan dan memiliki mental yang kuat," pesan Bupati Zaenal Arifin.