Michael Deo, penasihat hukum Slamet, menyampaikan dugaan adanya intervensi pejabat Mabes dalam kasus yang ditangani pihak Polda Jawa Tengah dalam kasus yang sedang mereka tangani.
- Kapolres Boyolali Pantau Langsung Ibadah Minggu Paskah 2025
- Polda Jateng Sertijab Beberapa Pejabat Baru, Ada Mutasi Sejumlah Kapolres
- Dipecat Tak Hormat, AK Bakal Banding
Baca Juga
Deo menegaskan bahwa perkara ini telah melalui proses penyidikan intensif dan sudah naik ke tahap penyidikan dengan LPB/21/2024 Polda Jateng pada 13 Februari. Menurut Deo, kasus ini awalnya diajukan oleh terlapor, Tomi Asmadireja, ke Bareskrim Polri untuk dilakukan gelar perkara khusus.
Dalam proses tersebut, kedua belah pihak saling bertukar pendapat, dan penyidik menerima rekomendasi untuk melanjutkan penyidikan di Polda Jawa Tengah guna memeriksa beberapa petunjuk dari Bareskrim.
Namun, situasi berubah ketika kliennya, Slamet, menerima informasi tentang surat dari pihak terlapor yang meminta penundaan pemanggilan saksi dengan alasan adanya pertemuan dengan pejabat Bareskrim dan Kakorwas 1 Bareskrim Polri. Deo mencurigai bahwa pertemuan ini dilakukan dengan tujuan mempengaruhi proses penyidikan.
"Tiba-tiba, setelah pertemuan dengan Bareskrim, ada supervisi dan segala panggilan saksi ditunda. Ini sangat janggal. Bagaimana mungkin pihak yang sedang berperkara bisa mengetahui detail agenda pejabat kepolisian?" ujar Deo dalam jumpa pers di Semarang, Minggu (1/9)
Kasus ini bermula dari sengketa desain industri "Genset koper" yang diajukan oleh Tomi Asmadireja. Pengadilan Niaga Jakarta Pusat memutuskan bahwa pendaftaran desain tersebut dilakukan dengan itikad tidak baik, sehingga hak atas desain itu dibatalkan. Keputusan ini membawa kemenangan bagi pihak Slamet, yang menggugat keabsahan pendaftaran tersebut.
Namun, setelah proses panjang di pengadilan, perkara dugaan pemalsuan dalam pendaftaran desain industri di Polda Jateng sempat terhenti. Tetapi dugaan intervensi dalam penyidikan kembali memanaskan kasus ini.
"Kami harap Polda Jateng tetap fokus dan profesional dalam menangani kasus ini, jangan sampai ada intervensi yang menghambat penegakan hukum," tegas Deo.
- Kapolres Boyolali Pantau Langsung Ibadah Minggu Paskah 2025
- Polda Jateng Sertijab Beberapa Pejabat Baru, Ada Mutasi Sejumlah Kapolres
- Dipecat Tak Hormat, AK Bakal Banding