Kreativitas para siswa SMPN 4 Batang mendapat apresiasi dari Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki. Para siswa tampil dalam Gelar Seni dan Budaya yang digelar pihak sekolah.
- Turut Lestarikan Budaya, PT Bhimasena Power Indonesia Turut Dukung Batang Art Festival 2024
- Walikota Solo Dapatkan Gelar Kanjeng Pangeran Haryo dari KGPAA Mangkunegara X
- Kota Solo Gelar Acara Berkebaya Bersama Ibu Negara
Baca Juga
Gelar budaya berlangsung selama tiga hari, mulai Senin (29/1) hingga Rabu (31/1). Acara itu menampilkan berbagai karya seni dan budaya dari siswa kelas 7 hingga 9. Mulai dari gamelan, nyanyian, drama, hingga tari-tarian tradisional.
Lani Dwi Rejeki mengatakan acara ini menunjukkan bahwa siswa SMPN 4 Batang memiliki potensi dan bakat yang luar biasa di bidang seni dan budaya.
"Kita harus memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengekspresikan hobi dan potensi mereka. Ini juga akan mendorong mereka untuk lebih kreatif dan percaya diri," ujar Lani Dwi Rejeki, Rabu (31/1).
Ia menambahkan, pendidikan seni dan budaya merupakan salah satu aspek penting dalam pengembangan siswa secara holistik. Hal ini sejalan dengan konsep kurikulum merdeka yang diterapkan oleh pemerintah.
"Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan kepada siswa untuk memilih mata pelajaran sesuai dengan minat dan bakat mereka. Dengan begitu, mereka bisa mengembangkan potensi mereka secara optimal," tutur Lani Dwi Rejeki.
Kepala Sekolah SMPN 4 Batang, Sri Mulyatno, mengaku sangat antusias dalam menyelenggarakan acara seni budaya ini. Ia mengatakan, acara ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk menumbuhkan kecintaan siswa terhadap budaya daerah dan melestarikan warisan budaya.
"Kami melibatkan siswa dalam proses persiapan acara ini. Mereka bisa memilih cerita dan peran yang mereka sukai. Mereka juga berlatih gamelan, nyanyian, drama, dan tari-tarian dengan bimbingan guru dan orang tua," jelas Sri Mulyatno.
Sri Mulyatno mengungkapkan, persiapan acara ini sudah dimulai sejak bulan Juli 2023. Siswa kelas 7 dan 8 berlatih intensif sejak Oktober 2023, sedangkan siswa kelas 9 berlatih sejak Juli 2023.
"Kami mendapat dukungan penuh dari semua pihak, termasuk guru, tata usaha (TU), orang tua, komunitas sekitar, dan sponsor. Dengan adanya dukungan ini, kami bisa menyelenggarakan acara ini dengan sukses," ucap Sri Mulyatno.
Ia berharap agar acara ini bisa memberikan manfaat bagi para siswa dan menjadi pengalaman yang berharga bagi mereka.
"Acara ini bukan hanya hiburan, tapi juga media untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya daerah. Kami berharap acara ini bisa memberikan kesan mendalam bagi para siswa dan menjadi inspirasi bagi mereka dalam perjalanan pendidikan mereka," harap Sri Mulyatno.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah dan orang tua siswa dalam mendukung kegiatan siswa di sekolah. Ia mengapresiasi partisipasi aktif dari orang tua siswa dalam mendukung acara seni budaya ini.
"Kolaborasi ini membuktikan bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara sekolah dan keluarga. Kami bersama-sama membentuk pendidikan yang holistik bagi para siswa," pungkas Sri Mulyatno.
- Borobudur Tridaya Purnama Festival 2024 Berlangsung Sukses
- Syawalan Solo Meriah Dengan Kirab Joko Tingkir Dan Gunungan Ketupat
- Teater Rakyat Sanggar Ngablaksari Sayung Bikin 'Gerr'