Semarang - Pelaku gangster alias kreak-kreak di Semarang tertangkap warga saat beraksi saat sahur Bulan Ramadan, Minggu (02/03) dini hari. Warga melampiaskan amarah dengan menghakimi pelaku tersebut hingga babak belur.
- AY, Pelaku Kekerasan Berdarah Kutawuluh Banjarnegara Terancam Penjara 10 Tahun
- Warga Geger: Janin Bayi Di Kos-Kosan Bangetayu, Tersangka Diamankan Polisi
- PWI Surakarta: Kecam Keras Tindakan Ajudan Kapolri Di Semarang Dan Menuntut Pencopotan Jabatan
Baca Juga
Lalu, setelah itu pelaku diamankan dan diserahkan kepada polisi. Kejadian terjadi di Gondoriyo, Ngaliyan, Semarang.
Warga terlanjur marah dan menghajar pelaku gangster tertangkap.
Kapolsek Ngaliyan, Kompol Indra Romantika, menjelaskan bahwa pihaknya segera mendatangi lokasi untuk mengamankan pelaku dari amukan warga.
"Segera kita amankan karena masyarakat sudah marah dan tidak bisa menahan perbuatan main hakim," kata Kompol Indra.
Setelah di lokasi, kata Kompol Indra, anggota membawa pelaku ke Mapolsek Ngaliyan untuk menjalani pemeriksaan. Petugas juga berupaya menenangkan massa pada saat situasi tidak kondusif.
"Di tempat kejadian, masyarakat kita minta tenang agar tidak menghakimi pelaku karena ada petugas kepolisian. Meski pun sulit, kami berhasil menenangkan situasi bisa kondusif dan terkendali," jelas Kompol Indra.
Tampak dari informasi beredar di media sosial, pelaku gangster itu babak belur usai dihajar massa. Aksi meresahkan mereka ketahuan warga sewaktu sahur.
- Kaum Syarikat Islam Banjarnegara Tak Boleh Padam Semangat Dakwah
- Apel Perdana Dan Halal Bihalal Awali Hari Kerja ASN Karanganyar Pasca Libur Idulfitri
- AY, Pelaku Kekerasan Berdarah Kutawuluh Banjarnegara Terancam Penjara 10 Tahun