Semarang - Aksi tawuran gangster alias kreak-kreak masih meresahkan dan kembali terjadi di Kota Semarang. Akibat ulah mereka sendiri, Rabu (05/03) dini hari, beberapa anak-anak pelaku tawuran itu pun tertangkap warga di wilayah Tembalang saat hendak tawuran pada malam Ramadan.
- PWI Surakarta: Kecam Keras Tindakan Ajudan Kapolri Di Semarang Dan Menuntut Pencopotan Jabatan
- Dosen Farmasi UGM Diganjar Pemecatan
- Negara Hadir, Bela Korban Penganiayaan Berdarah Kutawuluh Banjarnegara
Baca Juga
Mereka membawa senjata tajam untuk menyerang musuhnya saat tawuran. Warga berhasil mengamankan beberapa orang pelaku tawuran dan akhirnya menyerahkan kreak-kreak kepada polisi.
Seorang pelaku yang diamankan tampak terluka di kepalanya, diduga seperti terkena sabetan senjata tajam. Warga di lokasi pun mengingatkan para pelaku tersebut agar kapok tak lagi mengulangi perbuatannya.
Kapolsek Tembalang, Kompol Wahdah Maulidiawati, membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya meminta agar masyarakat menjaga kondusifitas lingkungan supaya aman gangguan kamtibmas selama Ramadan.
"Kami ingatkan agar masyarakat menjaga dan berperan aktif supaya lingkungan aman. Selama Ramadan, kami berharap tidak ada kejadian kriminalitas dan gangguan kamtibmas terjadi," ucap Kompol Wahdah.
Informasi aksi tawuran remaja dan pemuda ini viral di media sosial, dan kembali memicu keresahan masyarakat selama Ramadan.
- Panen Raya Di Gambarsari, Purbalingga Yakin Kejar Swasembada Pangan
- Kerjasama Bulog Serap Gabah Petani, Bupati Rober Ajak Tingkatkan Produksi Padi
- Pasca Libur Idulfitri, Polsek Selo Intensifkan Patroli Dan Pengamanan Di Obyek Wisata New Selo