Honor dan operasional petugas Pemilu 2024 di Kota Pekalongan sudah dibayar lunas oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. Pembayaran ini dilakukan tepat waktu, yaitu sehari setelah pencoblosan, Kamis (15/2).
- Mantan Ketua Demokrat Salatiga, Miftahudin Ambil Formulir Calon Wali Kota Atas Nama Pribadi
- Mengawali Hari Pencoblosan, Cabup Rober Cristanto Sungkem Ibunda Memohon Doa Restu
- Partai Poros Tengah Karanganyar Diminati Untuk Pilkada Karanganyar 2024, Mantan Ketua GP Anshor Kembalikan Berkas Ke PKB
Baca Juga
Para petugas menerima honor ini adalah anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) bertugas di 881 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kota Pekalongan.
Ketua KPU Kota Pekalongan, Fajar Randi Yogananda mengatakan, honor diberikan kepada para petugas Pemilu 2024 ini lebih besar daripada honor Pemilu 2019.
"Ketua KPPS mendapat Rp1,2 juta, anggota KPPS mendapat Rp1,1 Juta, dan Linmas mendapat Rp700 ribu. Selain itu, mereka juga mendapat pulsa, uang makan, dan vitamin," jelas Fajar, di kantornya, Jumat (16/2).
Fajar menambahkan, jumlah petugas Pemilu 2024 di Kota Pekalongan mencapai 6.167 orang KPPS dan 1.762 orang Satlinmas. Mereka berhasil mengawal pesta demokrasi di Kota Pekalongan dengan lancar dan kondusif.
"Kami tidak memotong gaji mereka sama sekali. Kami berharap honor ini bisa bermanfaat bagi mereka. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan semua pihak yang telah mendukung suksesnya Pemilu 2024," tutup Fajar.
- Di Ponpes Darussalam Watucongol Muntilan, Ganjar Tegaskan Komitmen Bakal Jalankan UU Pesantren
- Gelar Mimbar Bebas, Mahasiswa Banjarnegara Tolak UU TNI, RUU Kepolisian, dan Kejaksaan
- Dadakan Kunjungi KPU, Pj Bupati Batang Tanyakan Persiapan Pemilu 2024