Sosialisasi KPU Kabupaten Tegal berlangsung di salah satu hotel di Guci 24-25 Februari 2023 bersama awak media tentang persiapan pemilu 2024.
- Nah, Akhirnya Megawati Restui Samani dan Bellinda Bertarung di Pilkada Kudus 2024
- Hadirkan Ketoprak Kolosal, Cara Bawaslu Ajak Warga Ikut Awasi Pilkada Kudus
- Satu Calon Tak Penuhi Syarat, Tujuh Bacabup dan Bacawub Kudus Berebut Simpati dan Restu Ketua Umum PKB
Baca Juga
Tahapan-tahapan pemilu telah dilalui oleh KPU Kabupaten Tegal diantaranya pemutahiran data pemilih, pendaftaran dan verivikasi peserta pemilu, pencalonan DPRD kabupaten/ kota, provinsi dan DPR RI.
KPU Kabupaten Tegal akan menyasar beberapa basis masyarakat meliputi pemilih pemula dari golongan pelajar, golongan muda, perempuan, keluaraga, kaum marginal dan disabilitas.
Dalam paparannya KPU menjelaskan masih ada partisipasi masyarakat masih rendah yakni di bawah enam puluh persen.
"Ada empat kecamatan di Kabupaten Tegal tingkat partisipasinya masih rendah, yakni kecamatan Jatinegara, Lebaksiu, Bojong dan Pagerbarang, tingkat partisipasing di bawah enam puluh persen," ungkap Humas KPU Kabupaten Tegal, Himawan.
Dia menilai, penyebab rendahnya angka partisipasi disebabkan karena banyaknya masyarakat merantau. Selain itu, ada masyarakat apatis terhadap penyelenggaraan pemilu.
Kecamatan tertinggi partisipasinya meliputi Kecamatan Kramat dan Slawi yakni di atas 80% persen.
KPU Kabupaten Tegal akan mengupayakan daerah masih rendah partisipasinya untuk bisa meningkat minimal angka 79% persen.
"Kami akan mengupayakan tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024 dengan menyosislisasikan sampai tingkat bawah oleh perangkat KPU dan melakukan pendekatan masyarakat melalui kearifan lokal," terangnya.
- Mahfud MD: Pancasila Sudah Final, Tapi Implementasinya Selalu Timbulkan Kontroversi
- Pemilu Susulan Di Demak Diperkirakan 24 Februari Mendatang
- Tok! Setyo Sukarno Dan Imron Sah Jadi Bupati Dan Wabup Wonogiri