Sebanyak tujuh bacaleg Partai Hanura dikabarkan telah menyerahkan surat pengunduran diri melalui perwakilan.
- Real Count Masuk 75 Persen, Vivit-Umam & Harno-Hanies Beda Tipis
- Instruksi Panglima Tani Merdeka, Pasukan DPC di Banjarnegara Gelar Apel Siaga
- Dance Ishak Palit : Yang Berhak Mempaketkan, DPP PDI-P!
Baca Juga
Menanggapi hal itu, KPU Kabupaten Blora beri penjelasan jika pengunduran tidak bisa dilakukan oleh bacaleg. Melainkan harus dari partai yang mengajukan.
Ketua KPU Kabupaten Blora Widi Nurintan Ary menyampaikan, ada perwakilan bacaleg dari partai Hanura mendatangi kantor KPU dan memberikan berkas. Namun sifatnya hanya tembusan bukan surat pengunduran diri.
"Peserta pemilu itu kan partai politik. Bukan bacalegnya. Sampai saat ini kami belum menerima pengunduran dari parpol," katanya, Kamis (2/11).
Artinya hingga Rabu (1/11) status para bacaleg tersebut masih terdata dan belum bisa dinyatakan mundur. Sehingga pihaknya memastikan jika dalam pengumuman daftar calon tetap (DCT) tujuh nama tersebut masih akan ada dalam daftar.
Menurutnya, pihaknya menunggu pihak parpol terkait permasalahan itu. Terlebih, hingga rapat koordinasi penyusunan daftar calon tetap (DCT) nama-nama para bacaleg tersebut masih tercatat.
"Jadi rakor masih ada. Jadi, besok DCT masih tercatat. Kami tunggu saja dari parpol seperti apa. Sebab, itu urusan internal parpol," terangnya.
Salah satu bacaleg mengundurkan diri, Mulyo Wiji Cahyono mengatakan dirinya mengundurkan diri karena merasa ada tak sehat dalam tubuh partai. Hal ini dibuktikan dengan adanya reshuffle kepengurusan secara mendadak.
"Tidak ada rapat tidak ada angin, tidak ada apa-apun, dalam partai kami ternyata ada reshuffle mendadak," ucapnya.
- Ketua KPU Kabupaten Magelang Pastikan Kuota Perempuan Anggota PPS Terpenuhi
- Di Brebes, Anies-Muhaimin Dapat Dukungan dari Rais Syuriah PBNU 2016-2023, KH Subhan Makmun
- Masa Tenang, Bawaslu Blora Tertibkan 10.444 Alat Peraga Kampanye