Bercermin dari peristiwa Pemilu 2019, KPU Kota Salatiga memastikan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara
(KPPS) dalam Pemilu 2024 akan dijamin BPJS Kesehatan.
- Tingkat Partisipasi Pemilih Di Grobogan Capai 80 persen
- Tak Ada Calon Perseorangan, KPU Kota Pekalongan Siap Umumkan Syarat Peserta Pilwakot 2024 Jalur Partai
- Gus Yusuf Cagub Jateng, Cak Imin Ikhtiar Yakinkan Partai Lain
Baca Juga
"Dan pengalaman di 2019 kemarin bahwa, tentu tadi sudah disampaikan di awal berulang-ulang mengenai banyak sekali korban jiwa. Tetapi kalau di Salatiga mengantisipasi pemenuhan secara fisik dan kesehatan, kita akan dibackup BPJS Kesehatan," kata Komisioner KPU Kota Salatiga Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat & SDM, Wahyu Budi Utomo, dalam Persiapan Pembentukan KPPS Pemilu, Salatiga, Senin (4/12).
Wahyu menerangkan, terkait fasilitasi kesehatan dan juga hal-hal lainnya menjadi perhatian serius akan segera dibicarakan lebih lanjut. Tentunya, berkaitan juga dengan kesehatan dan pendaftaran program jaminan kesehatan nasional untuk badan Ad-hoc.
"Karena memang isu masalah kesehatan perlu menjadi perhatian dalam KPPS bekerja di pemilu 2024 ini. Mengingat pemilu 2019 lalu, terdapat korban jiwa yang cukup tinggi sehingga membutuhkan dukungan pemerintah dalam pemberian fasilitas kesehatan dan pemeriksaan kesehatan bagi badan Ad-hoc," imbuhnya.
Dalam upaya KPU membentuk KPPS yang didasarkan pada Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum kemudian peraturan PKPU Nomor 3 tahun 2002-2022 Tentang tahapan dan jadwal penyelenggaraan pemilihan umum, kemudian PKPU Nomor 8 Tentang pembentukan badan ad-hoc sekaligus juga keputusan KPU nomor 476 Tahun 2022 tentang pedoman teknis pembentukan badan Adhoc, bahwa pembentukan KPPS akan menjadi ujung tombak bagi KPUD wilayah yang sangat dekat dengan masyarakat.
"Terutama pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang, menjadi dasar pertimbangan bahwa saat ini KPU mempertimbangkan untuk melakukan proses seleksi rekrutmen KPPS lebih dini atau akhir tahun 2023," tandasnya.
Diakuinya, dalam pembentukan KPPS selama ini belum menjadi prioritas kebijakan yang membangun sedangkan praktek dilapangkan dibutuhkan personal yang berkompeten.
Secara terjadwal, anggota KPPS yang terpilih akan dilantik secara serentak pada bulan Januari 2024 mendatang.
- Pasangan Luthfi-Taj Yassin Raup 92% Suara Di TPS Karangmangu Sarang
- Pilkada Purbalingga Berlangsung Kondusif
- Wapres Gibran Dan Selvi Ananda Salurkan Hak Pilihnya Di TPS 018 Manahan Solo