Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Salatiga menggelar dialog publik di Gedung DPRD Salatiga, Sabtu (18/12).
- Para Mantan Bupati Senior Grobogan Dihadirkan dalam Apel Hari Jadi
- PPKM Darurat, Dishub Kota Semarang Tutup 40 Ruas Jalan
- Kapolres Semarang Apresiasi Peran Masyarakat Jaga Perayaan Paskah
Baca Juga
Ketua PKK Salatiga, Titik Kirnaningsih Yuliyanto mengatakan, saat ini cukup banyak kekerasan terhadap anak dan perempuan tak terkecuali juga ditemukan di Salatiga.
Oleh sebab itu, ia berharap para perempuan di Salatiga selalu melindungi keluarganya.
"Saya berharap selalu melindungi anak dan keluarga. Mungkin kita kurang perhatian, sehingga banyak yang mencari kesibukan yang tidak baik dan dapat menimbulkan dampak kurang baik," paparnya saat membuka dialog.
Titik Kirnaningsih Yuliyanto melanjutkan, para pihak-pihak dapat menindaklanjuti konsolidasi perempuan di Salatiga dengan menggelar sejumlah kegiatan hingga tingkat kelurahan.
Ia juga mengapresiasi semua perempuan khususnya pejabat perempuan, dapat memberdayakan dan produktif serta menuangkan keputusan sebagai landasan kebijakan dan menjadi manfaat bagi masyarakat.
"Jangan takut menjadi wakil rakyat di Salatiga. Jangan takut yang kita menjadi pemimpinnya. Kita perempuan ini untuk duduk di dewan 30 persen dari jumlah laki-laki," imbuhnya.
Sementara, Sektretaris Cabang (Sekcab) Hj Satuf Rohul Hidayah SE menambahkan, perempuan Salatiga sangat luar biasa dan memberikan kontribusi.
"Ini misi kita, meski sudah ada peraturan daerah (perda) tapi masih perlu mendengarkan lagi terkait kebijakan yang ada," tandas Hidayah.
Dengan kegiatan dialog melibatkan perempuan pejabat publik Salatiga, perempuan dapat lebih responsif dalam rangka mengawal kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada perempuan dan anak-anak.
- Awas! Abaikan Instruksi dari Pengeras Suara Bisa Kena Tilang Elektronik
- Semarang Kembali Raih Predikat Kota Sehat Tertinggi Swastisaba Wistara
- Berkeliaran di Jalan Raya, Polres Pemalang Sita 16 Odong-odong