KP2KKN: Pemkot Semarang Harus Transparan

Dok RMOLJateng
Dok RMOLJateng

Komisi Penyelidikan dan Penindakan Korupsi Kolusi Nepotisme (KP2KKN) Jateng meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang untuk terbuka soal pembagian motor bagi para lurah oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.

Sebab menurut KP2KKN, kebijakan pemberian motor itu terlalu sumir dan dianggap terlalu terburu-buru mengingat waktu pembelanjaan anggaran sudah sangat mepet.

"Kami akan dalami proses pengadaan karena Kami belum melihat ada transparansi, Pemkot harus menjelaskan kepada publik , proses pengadaan seperti apa , harus jelas" tegas Sekretaris KP2KKN, Roni kepada RMOLJateng, Selasa (5/12).

Lebih lanjut Roni juga melihat ada kejanggalan dalam pemberian motor diakhir tahun jelang tahun politik ini. Menurutnya, hal ini justru menimbulkan banyak kecurigaan di kalangan masyarakat luas.

"Kenapa didalam waktu yang pendek dengan anggaran yang cukup besar , (motor-red) itu diberikan?. Kita melihat di kelurahan masih ada kendaraan operasional, pemberian motor baru itu tidak urgent masa sekarang," paparnya.

Roni berharap, Pemkot Semarang segera memberikan penjelasan agar publik tidak beranggapan semakin liar. Selain itu, perlu juga ada penjelasan dari lurah, apakah memang perlu motor dinas untuk melayani masyarakat.

"Pemberian motor itu ga tepat karena kebutuhan masyarakat itu masih banyak daripada sekedar motor, alangkah baiknya bila anggaran itu digunakan untuk kepentingan masyarakat, kalau anggaran untuk motor dialihkan untuk kepentingan ebih luas, itu tidak masalah " tandas Roni.