Kementerian PertahÂanan Korea Selatan berencana mengurangi
jumlah pasukan yang berjaga di perbatasan dengan Korea Utara. Tak hanya
itu peralatan militer di Zona Demiliterisasi juga akan dikurangi secara
bertahap.
- Ratu Elizabeth II Kirim Ucapan Selamat Atas 73 Tahun Berdirinya Korea Utara
- Menlu Sugiono: Ada Migran Indonesia Ditahan Di Malaysia
- Joe Biden Kini Dijuluki "Walk Away Joe" karena Sering Hindari Pertanyaan Wartawan
Baca Juga
Selanjutnya, pengurangan akan terus dilakukan untuk menjadikan zona demiliteriÂsasi menjadi zona perdamaian. Hal ini sesuai dengan amanat dari pertemuan antara PresiÂden Moon Jae In dengan Kim Jong Un pada 27 April lalu.
Sejauh ini kementerian perÂtahanan Korea Utara belum berkomentar mengenai lapoÂran tersebut.
Presiden Korsel Moon Jaei-in dan Kim Jong-un menegasÂkan komitmen untuk perlucutan senjata nuklir di Semenanjung Korea sebagaimana tertuang dalam salah satu isi Deklarasi Panmunjom yang diteken pada 27 April. Pertemuan berseÂjarah dua pemimpin Korea ini menghasilkan tujuh poin kesepakatan.
Ketujuh kesepakatan itu adalah denuklirisasi untuk mewujudkan Semenanjung Korea yang bebas dari senÂjata nuklir. Membuat rezim perdamaian demi kedamaian di Semena jung Korea.
Berikutnya adalah kunÂjungan kenegaraan PresiÂden Moon ke Pyongyang, melakukan reuni keluarga, penyatuan perwakilan tim olahraga, pelucutan senjata dan menghentikan perang Korea.