Korpri Miliki Hak Politik, Namun Harus Bisa Bersikap Netral

Rapat koordinasi Korpri dan Dharma Wanita Persatuan se- kabupaten Karanganyar
Rapat koordinasi Korpri dan Dharma Wanita Persatuan se- kabupaten Karanganyar

Jelang tahun politik, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tergabung dalam Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) bisa lebih berhati-hati dan harus bersikap netral.


Ada sekitar 10 ribuan pegawai di Karanganyar yang tergabung dalam Korpri. Meskipun memiliki hak pilih, namun mereka diminta bisa bijak dan tidak memperlihatkan (dukungan) secara terbuka.

"Korpri harus bersikap netral, meski anggota punya hak pilih namun itu merupakan ranah pribadi," jelas Ketua Korpri Karanganyar Timotius Suryadi, Sabtu (9/9). 

Dirinya juga berpesan untuk tetap menjaga profesionalitas, bahwa pergantian kepala daerah tidak perlu dikhawatirkan. Pasalnya itu bagian dari politik lima tahunan (Pilkada).  Jangan sampai siklus politik mengganggu kinerja kerja untuk melayani masyarakat. 

"Yang penting tetap jaga profesionalitas, jaga netralitas. Tetap semangat dalam melayani masyarakat dan berikan yang terbaik untuk masyarakat," pesan Sekda Karanganyar ini. 

Dia menambahkan, Korpri bersama Dharma Wanita akan selalu bersinergi, dalam upaya memberikan kontribusi nyata ke masyarakat. 

"Jangan sampai Korpri dan Dharma Wanita kehilangan semangat pengabdian," pungkasnya.