Para peserta lomba tari Semarang Economy Creative atau SEC mendesak agar Ketua Panitia acara bertanggung jawab dan segera bisa menyelesaikan mediasi. Hal ini menyusul mediasi sebelumnya tak jadi terselenggara dan tanpa hasil.
- Mayjen Tandyo Budi Revita Pimpin Kodam Diponegoro
- Kepergok Curi Motor, Tukang Potong Ayam Diamankan Polisi
- Gelar Rekontruksi Pembunuhan di Slogohimo, Polres Wonogiri Kerahkan 68 Personil
Baca Juga
Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil Menengah dan Mandiri Indonesia (APMIKIMMDO) Jawa Tengah Ariyanto menegaskan bahwa saudara Mei Sulistyoningsih seharusnya tidak kabur begitu saja tidak ada tanggung jawabnya sedikitpun.
Pihaknya mewakili para peserta merasa hal itu tidak patut dilakukan seorang akademisi senior seperti Ketua Panitia SEC tersebut.
"Mengapa mesti bawa-bawa Upgris, karena asal-usulnya Mei menyatakan diri ingin menjadi pengurus APMIKIMMDO. Dan saya juga tau, bahwa Mei dosen senior di Upgris. Sebetulnya banyak dosen-dosen senior di Semarang yang ingin mendaftar menjadi pengurus. Sampai sejauh ini, Mei juga belum mengeluarkan uang sepeserpun," jelas Ariyanto.
Sampai detik ini, lanjut Ariyanto, tuduhan Mei juga tanpa disertai bukti dan justru memfitnah pihak-pihak lainnya. Oleh karena itu, ia menilai, justru hal itu akan memberatkan penyelesaian kasus ini sendiri.
"Menurut kami laporan balik Mei ke polisi itu juga tidak ada buktinya. Ternyata tuduhan laporan palsu nggak terbukti. Yang disampaikan Mei di dalam video-videonya juga fitnah. Padahal, saya ada di lokasi dan menenangkan peserta," kata Ariyanto.
Dengan atas nama seluruh peserta, Ariyanto meminta agar Mei sebaiknya menyelesaikan mediasi segera. Pihaknya berharap sampai akhir nanti semua upaya dimudahkan dan lancar.
"Mudah-mudahan kita semua bisa memberikan yang terbaik bagi teman-teman semua supaya mendapatkan hak-haknya. Jalan terbaik semoga kita dimudahkan sampai selesai nanti," tegas Ariyanto.
- KCFI Semarang Gelar Nobar Film ‘Dendam Dalam Dosa’
- Jalur Tol Semarang - Batang Terpantau Ramai Lancar
- Kupat Jembut, Tradisi Bulan Syawal Warga Semarang