Korban jiwa akibat gempa berkekuatan 6,6 magnitudo di Provinsi Sichuan, China telah bertambah menjadi 46 orang. Sementara 16 orang lainnya masih dinyatakan hilang.
- Jurnalis Al Jazeefa Tewas Ditembak Pasukan Israel
- China Perluas Kekuatan Nuklir
- Salah Satu Tersangka Pembunuhan Jurnalis Jamal Khashoggi Ditangkap di Paris
Baca Juga
Dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, gempa mengguncang Provinsi Sichuan pada Senin (5/9), memicu tanah longsor dan sejumlah bangunan rusak.
Dari laporan kantor berita resmi Xinhua pada Selasa (6/9), jaringan listrik padam dan bangunan rusak di Kota Moxi, Prefektur Garze. Di sana, 29 orang tewas, sementara lebih dari 50 ribu orang mengungsi di tenda.
Pihak berwenang juga telah melaporkan tujuh kematian di daerah Luding, dan 14 lainnya di daerah Shimian. Tiga dari mereka yang tewas adalah pekerja di Area Pemandangan Hailuogou.
Kementerian Manajemen Darurat melaporkan tanah longsor telah memblokir jalan raya pedesaan.
Guncangan gempa juga terasa di Chengdu, yang terletak 200 kilometer dari pusat gempa. Chengdu berada dalam penguncian akibat pandemi Covid-19 dan gelombang panas.
- Saksi Kasus Korupsi PM Israel Benjamin Netanyahu Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Pribadi
- Pangkalan Militer Rahasia Dibangun di Pulau Terpencil Di India
- Malaysia Masuki Fase Endemik Mulai 1 April