Kontingen Garuda Satgas Indo RDB XXXIX-F Monusco: Lambang Ketangguhan dan Kemanusiaan di Kongo

Istimewa
Istimewa

Indonesia mendapat kehormatan untuk menjadi pasukan perdamaian PBB yang terletak di tengah perbatasan terpencil Kongo.


Namun, Pasukan yang dikenal sebagai, Kontingen Garuda Satgas Indo RDB XXXIX-F Monusco melampaui tugas mereka sebagai pasukan penjaga perdamaian.

Satgas ini justru  menjadi pembawa harapan bagi masyarakat dengan berbagai kegiatan sosial yang menyentuh hati.

Di bawah kepemimpinan Kapten Inf Dea Ardhy, Satgas bekerja sama dengan Mayor Kimbalaka dari Armed Forces of the Democratic Republic of the Congo (FARDC) untuk menghadirkan Medical Assistant yang membantu mengobati masyarakat yang membutuhkan.

Selain itu, kontingan Garuda juga memberikan Bantuan sembako bagi warga seperti beras dan air bersih, sehingga bantuan ini bagaikan oase di tengah gurun bagi mereka yang kekurangan.

Perjalanan Satgas Indo RDB XXXIX-F Monusco tidak berhenti di Sokotano. Semangat kemanusiaan membawa mereka ke Desa Bulomba. 

Awalnya, mereka menghadapi penolakan dari masyarakat. Namun, dengan komunikasi yang santun dan penuh empati, Satgas berhasil menjembatani perbedaan dan menggalang kerja sama. 

Kesepakatan pun tercapai bahwa Satgas Indo RDB XXXIX-F Monusco akan kembali menggelar kegiatan sosial di Desa Bulomba di masa depan.

Lebih dari sekadar bantuan medis dan sembako, Satgas Indo RDB XXXIX-F Monusco menghadirkan momen spesial bagi anak-anak Desa Bulomba.

 Bantuan buku, alat olahraga, bahan pangan, dan mainan anak-anak membawa keceriaan di tengah keterbatasan. Senyum anak-anak menjadi hadiah terindah bagi Satgas.

Misi kemanusiaan Satgas Indo RDB XXXIX-F Monusco tidak hanya meninggalkan kesan mendalam, tetapi juga membawa perubahan nyata di Desa Sokotano dan sekitarnya.

Langkah mulia ini menjadi bukti komitmen Satgas Indo RDB XXXIX-F Monusco untuk membantu dan memperbaiki kondisi masyarakat Republik Demokratik Kongo yang membutuhkan, serta memperkuat harapan akan masa depan yang lebih baik.

Kapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Andy Soelistyo pada Jumat (14/6) mengungkapkan bahwa langkah mulia ini menjadi bukti nyata komitmen Indonesia untuk perdamaian dan kemanusiaan.

“Misi kemanusiaan Satgas Indo RDB XXXIX-F Monusco merupakan wujud komitmen Indonesia dalam membantu perdamaian dan kesejahteraan di Republik Demokratik Kongo. Kegiatan sosial yang dilaksanakan mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila. Kontribusi Satgas ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup, membangun kepercayaan masyarakat, memperkuat citra positif Indonesia di mata internasional, serta mempromosikan perdamaian dunia," ungkapnya.

Selain itu, Kapendam menambahkan bahwa Kontingen Garuda Satgas Indo RDB XXXIX-F Monusco membuktikan bahwa ketangguhan dan kemanusiaan dapat berjalan beriringan, membawa perubahan dan harapan di tengah situasi yang sulit.