Komunitas Sahabat Lestari Lakukan Bersih-bersih Pantai Jepara

Komunitas Sahabat Lestari Jepara bersama sejumlah Kader Nasdem melakukan aksi peduli lingkungan dan bersih-bersih pantai Jepara agar bebas sampah plastik.


Aksi itu dimaksudkan selain untuk mempromosikan potensi pariwisata di Jepara juga menjaga kelestarian  lingkungan.

Ketua DPD Nasdem Jepara, Pratikno, mengatakan aksi bersih-bersih juga untuk menyambut kedatangan, Gentiel Gillen (Belgia), Lorenz Gillen (Belgia) dan Khalid Mahalatti (Denmark) yang melakukan aksi berenang menyeberangi lautan dari Karimunjawa menuju Jepara sejauh 90 km dengan waktu tempuh 47 jam.

"Masyarakat Indonesia yang seolah bergantung pada penggunaan plastik, menyebabkan penumpukan sampah plastik, baik di darat maupun di laut. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik, mengingat betapa bahayanya plastik bagi ekosistem, terutama ekosistem laut,” katanya, Minggu (8/4/2022).

Menurut Pratikno, dampak langsung dari sampah plastik yang mencemari laut dapat dilihat banyaknya kasus dimana banyak organisme laut yang mati akibat menelan sampah plastik. 

"Selain itu dampak secara tidak langsung yang ditimbulkan sampah plastik mampu mengakibatkan kerusakan terumbu karang di parairan Jepara khususnya Karimunjawa yang merupakan wisata bahari unggulan nasional," tambahnya.

Sementara itu Kawali Jepara, Tri Hutomo, mengatakan terumbu karang berfungsi sebagai habitat bagi organisme lain, oleh karena itu keberadaan terumbu karang sangat berpengaruh terhadap kehidupan organisme laut yang lain.

"Sampah plastik akan tersangkut dan menutupi terumbu karang, sehingga proses fotosintesis akan terganggu,” tambahnya.

Lebih jauh Tri Hutomo mengatakan, saat ini 60% dari terumbu karang telah rusak dan setengah dari The Great Barrier Reef sudah mati. 

"Selain merusak terumbu karang, sampah plastik yang tidak dikelola dengan baik dapat mengeluarkan gas metana dan etilena yang menyebabkan pemanasan global yang akan mengakibatkan meningkatnya suhu dan keasaman air laut, yang berdampak pada populasi fito plankton yang berperan dalam menjaga kadar oksigen di laut serta mendinginkan suhu bumi dengan cara mengeluarkan suatu komponen sulfur," terangnya.

Kondisi ini lanjutnya, akan menyebabkan berkurangnya kadar oksigen di laut yang sekaligus berdampak pada kehidupan oranisme laut lainnya yang membutuhkan oksigen.

Sementara Ketua Garnita Malahayati, istri Gentiel Gillen, Dra Farah El Firajun AG i mengungkapkan, langkah heroik tiga perenang tersebut terdorong keinginannya untuk mengkampanyekan lingkungan yang bebas sampah plastik, utamanya di kawasan lautan dan pantai.

"Juga untuk mempromosikan pariwisata bahari di Jepara dan Jawa Tengah,” ujar Farah El Firajun AG yang juga owner Ocean View H Menurut Farah El Firajun.

“Mereka ingin melakukan sesuatu untuk Indonesia dengan mempromosikan keindahan laut dan sekaligus menjaganya agar tetap bersih,” imbuhnya.

Selain untuk mengkampanyekan kebersihan laut dan wilayah pantai, even ini juga diharapkan menjadi motivasi bagi atlet renang Jepara untuk mengembangkan renang open water. 

"Ini potensial, sebab Jepara adalah daerah yang memiliki wilayah pantai yang luas dan indah,” ujarnya.