Anggota DPR RI dari Komisi 3, Dede Indra Permana menyempatkan diri bersilaturahmi pada ulama kharismatik Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya Luthfi di Kanzus Shalawat, Kota Pekalongan. Kedatangannya dalam rangka perayaan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW 1444 H/2022 M.
- MIK Semar Luncurkan Dua Mobil Siaga
- Tegakkan Kedaulatan Negara Lewat Gerakan Bersama
- Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan PPKM harus Konsisten Mengedepankan Keselamatan Publik
Baca Juga
"Saya turut mendampingi pak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi bersilaturahmi ke Abah (Habib Luthfi) pada Hari Minggu," kata kader Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu saat dihubungi RMOL Jateng, Senin (31/10).
Habib Luthfi menerima langsung kedatangan bersama rombongan di kamar pribadi. Dirinya bersama petinggi Polri itu sempat berbincang sekitar setengah jam.
Anggota DPR dari Dapil X Jateng (Kabupaten Batang, Kota/Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang) itu mengatakan obrolan berlangsung hangat. Banyak masukkan dari ulama juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu.
"Selayaknya anak, kami bersilaturahmi pada Abah, selaku orangtua kami. Tentu ada pesan-pesan yang kami terima dari beliau," ucapnya.
Ia menambahkan, kedatangannya juga dalam rangka perayaan Maulid Nabi Muhammad di Kanzus Shalawat. Dede menyaksikan langsung meriahnya perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kota Pekalongan.
Dede Indra Permana mengaku kagum dengan meriahnya perayaan tersebut. Sepanjang jalan, ia menyaksikan jemaah dari berbagai daerah datang ke Kanzus Shalawat pimpinan Habib Luthfi.
Ia melihat banyak pelat nomor luar kota, bahkan ada dari luar Jawa.
"Hal yang membuat saya kagum adalah gema NKRI Harga Mati di Perayaan Maulid di Kota Pekalongan. Hal ini menunjukkan betapa besar kecintaan masyarakat terhadap NKRI," tuturnya.
- DPR dan Pemerintah Apresiasi Langkah Pertamina Amankan Pasokan LPG 3 kg
- Beri Kursi Roda untuk Warga Kota Pekalongan, DPR RI Berharap Pandemi Segera Berlalu
- Anggota DPR Dede Indra Permana Minta Warga Batang Perangi Covid-19 dengan Cara Desa