Masih dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN), jajaran Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Batang menggelar acara santunan anak yatim. Kegiatan itu bertajuk 'Kolaborasi Peduli, Menjaga Asa Anak Negeri'.
- Perintah Megawati soal Mitigasi Bencana, Jateng Petakan Daerah Rawan Bencana
- Tiba di Batang, Obor Api Abadi Mrapen untuk Rakernas PDI Perjuangan Disambut Seni Tradisional
- Komisi C DPRD Jateng Minta Bank Jateng Tingkatkan Layanan Permodalan
Baca Juga
Acara itu berlangsung di Aula Kantor Bupati Batang. Serta dihadiri jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) kabupaten Batang.
"Kami memilih kata kolaborasi dan bukan sinergitas karena merasa lebih punya daya gerak. Seperti Bung Karno yang lebih memilih kaya Gotong Royong bukan kerjasama," tutur ketua panitia, Ahmad Saefudin, Jumat (18/2).
Ia menyebut total ada 50 paket sembako untuk anak yatim piatu di Kabupaten Batang. Pihak PWI Batang mengundang 10 anak yatim sebagai perwakilan.
Ketua PWI Batang, Kutnadi mengatakan kegiatan itu merupakan bentuk berbagi dan kasih sayang pada anak yatim. Harapannya bisa sedikit membantu para anak yatim.
Ia mengatakan kegiatan tersebut merupakan kolaborasi dari beberapa pihak.
Bupati Batang Wihaji berharap kegiatan itu merupakan bagian dari kepedulian dan handarbeni pada anak yatim. Harapannya, ada doa-doa anak yatim untuk kebaikan.
"PWI ini yang mengatur negara dengan caranya. Dengan cara membangun persepsi masyarakat," kata politisi Golkar.
Ia mengatakan tantangan media saat ini lebih berat. Sebab, gara-gara media sosial, setiap individu jadi wartawan.
Hal itulah yang menjadi tantangan. Bedanya adalah tulisan wartawan bersifat lebih analitik dan lengkap.
"Fungsi wartawan sebagai pemberi informasi pada masyarakat, termasuk saya, untuk membuat kebijakan," jelasnya.
- Wabup Purworejo Ikut Ngalap Berkah
- Pinsar Solo Serahkan Donasi 3.750 Butir Telur Untuk Nakes Solo
- Pondok Pesantren Assalaam Sembelih 65 Hewan Kurban