Pemerintah Jawa Tengah bekerja sama dengan Bank Jateng salah satu gebrakan akan dilakukan termasuk memberikan perhatian agar tak semakin banyak masyarakat terjebak pinjaman online atau pinjol.
- Bank Jateng Raih Penghargaan CSR Award dari Pemprov Jateng
- Bank Jateng Wonosobo Sosialisasikan Agen Duta Bank Jateng dan Samsat Budiman kepada 20 Bumdes
- Bank Jateng dan Polres Wonosobo Sepakati Kerja Sama Pembayaran Gaji PNPP
Baca Juga
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan, kerja sama antara kedua belah pihak juga agar ada semacam langkah komitmen membasmi pinjol tidak terus meresahkan masyarakat.
Luthfi tak ingin masyarakat Jawa Tengah khususnya penggerak perekonomian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terpuruk akibat terjerat pinjol. Peran Bank Jateng dinilai bisa membantu memberikan jawaban atas persoalan dihadapi masyarakat.
"Kita menantikan komitmen diberikan perbankan menawarkan kemudahan pada UMKM. Agar masyarakat tidak sampai terlilit hutang pinjol dan ekonomi kreatif juga terus berkembang," kata Luthfi, saat meresmikan Kantor Cabang Syariah (KCS) Yogyakarta Bank Jateng di Yogyakarta, Jumat (21/3).
Sementara itu, Plt Direktur Utama Bank Jateng, Irianto Harko Saputro siap akan memenuhi tantangan diberikan Pemerintah Provinsi Jateng itu.
Menurutnya, Bank Jateng konvensional dan syariah terus berkomitmen untuk menghadirkan solusi keuangan yang lebih luwes bagi pengusaha, lembaga pendidikan Islam, dan sektor kesehatan yang berbasis syariah.
"Kita akan jalankan sesuai kebutuhan pelayanan masyarakat untuk keuangan dan perbankan. Sampai dengan saat ini, Bank Jateng Syariah sampai dengan 31 Desember 2024 telah mencatatkan aset sebesar Rp7, 24 triliun," ucap Irianto.
- Agustina Wilujeng ‘Ajangsana’ ke Para Mantan Wali Kota
- Libur Lebaran Safari Beach Jateng Tambah Wahana Baru
- Batang Siap Jadi Destinasi Wisata Andalan di Jawa Tengah