Kodim 0705/Magelang Tanam Jagung, Dukung Progam Ketahanan Pangan

Kasdim 0705/Magelangbdan jajaran Forkompimda Lakukan Tanam Jagung di lahan milik Pemkot Magelang. Istimewa
Kasdim 0705/Magelangbdan jajaran Forkompimda Lakukan Tanam Jagung di lahan milik Pemkot Magelang. Istimewa

Demi mendukung program Ketahanan Pangan, Kodim 0705/Magelang melakukan penanaman jagung di lahan tidur seluas 3,5 hektare. Lahan itu milik Pemkot Magelang yang belum dimanfaatkan dan berlokasi di Utara RSJ Kota Magelang.


Penanaman jagung secara simbolis dilakukan Wakil Wali Kota Magelang KHM Mansyur, Sekda Hamzah Kholifi, Kasdim 0705/Magelang Mayor Inf Joko Nugroho, sejumlah pejabat Forkompida dan instansi terkait.

Sebelum itu, kedua instansi melakukan penanda tanganan perjanjian Kerjasama antara Pemkot Magelang dan Kodim 0705/Magelang.

Kasdim 0705/Magelang Mayor Inf Joko Nugroho mengatakan, program Ketahanan Pangan ini merupakan wujud kepedulian TNI AD dalam membantu pemerintah mengatasi kesulitan rakyat dan menurunkan angka anak stunting di Indonesia.

"Dengan lahan kosong yang digunakan ini, kami berharap agar program Ketahanan Pangan bisa dilaksanakan secara kontinyu dan berkesinambungan," katanya, Jumat (28/6).

Menguatkan ketahanan pangan melalui peningkatan produksi jagung, diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada impor pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani.

Selain itu, keberhasilan dalam ketahanan pangan jagung juga akan berdampak positif pada stabilitas harga pangan nasional.

Wakil Wali Kota Magelang KHM Mansyur mengatakan  pemanfaatan lahan tidur milik Pemkot Magelang untuk budidaya tanaman pangan dan hortikultura semusim ini sejalan dengan program nasional sinergi antara Kementerian Pertanian dengan Panglima TNI dalam upaya pendampingan produksi pangan dan hortikultura.

"Saya berharap kegiatan di sektor pertanian dan pangan ini dapat berkontribusi mendorong perekonomian masyarakat dan menginisiasi meningkatnya kemandirian pangan Kota Magelang," jelas KHM Mansyur.

Luas Kota Magelang adalah 18.54 km2 dengan lahan pertanian sawah kurang dari 142.83 hektar dan tegal 18,51 hektar. Luasan lahan pertanian itu terus menyusut dengan trend konversi alih fungsi lahan sebesar 4-5 hektar/tahun.

"Untuk itulah saya memandang sangat pentingnya optimalisasi pemanfaatan lahan-lahan tidur, lahan pekarangan dan lahan sekitar permukiman untuk produksi tanaman pangan dan hortikultura," lanjut Kyai Mansyur.

Kegiatan itu juga sejalan dengan program unggulan Magelang Cantik (Magelang Cinta Organik) dan pengembangan integrated urban farming (pertanian perkotaan secara terpadu) sehingga dapat memperkuat ketahanan pangan masyarakat.

Pada kesempatan itu juga dilaksanakan pemberian sembako bagi penerima bantuan RTLH di Kota Magelang.