Dua orang menjadi korban penusukan seorang oknum anggota TNI di Jalan Imam Bonjol, Semarang, Senin (13/1) dini hari. Pelaku pun sudah diamankan dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan Detasemen Polisi Militer (Denpom) Semarang.
- Oknum TNI Diduga Ancam Mahasiswa, Kodam IV Diponegoro Langsung Bereaksi
- Kodam IV Diponegoro Pastikan Pelaku Penusukan Keadaan Mabuk
- Viral Pemuda Cekcok di Jalan, Kodam IV Diponegoro: Benar, Anggota TNI!
Baca Juga
Atas kasus ini, pihak Kodam IV Diponegoro bertanggung jawab penuh dalam pengobatan korban. Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi juga telah menyampaikan permintaan maaf secara resmi melalui Kapendam IV Diponegoro Letkol Andy Soelistyo, usai kejadian.
Korban penusukan mendapatkan jaminan bantuan biaya pengobatan yang ditanggung pihak Kodam IV Diponegoro. Ada pula, pihak secara khusus ditugaskan memantau kondisi korban.
Kapendam IV Diponegoro Letkol Andy Soelistyo menjelaskan, terkait kejadian itu, atas nama Pangdam IV Diponegoro bertanggung jawab sepenuhnya menanggung perawatan dan pengobatan korban.
"Bapak Pangdam sudah menjelaskan bahwa akan bertanggung jawab penuh untuk pengobatan serta pengobatan sampai korban benar-benar sembuh. Seperti yang disampaikan beliau kemarin," kata Letkol Andy, Rabu (15/1).
Sementara terkait proses hukum, Letkol Andy menyampaikan, masih menunggu proses penyidikan Denpom. "Belum ada informasi, masih dalam pemeriksaan Denpom," jelas Letkol Andy.
Sebelumnya, dua orang mengalami luka-luka serius usai ditusuk seorang pria oknum anggota TNI, pada Senin (13/1) dini hari lalu. Diketahui, pelaku dan korban sewaktu kejadian, sama-sama dalam pengaruh minuman keras (miras).
- Dilepas Bupati Purworejo, 370 Personil Yonif 412 Bertolak ke Kongo
- Oknum TNI Diduga Ancam Mahasiswa, Kodam IV Diponegoro Langsung Bereaksi
- Ini Program Penanganan Stunting Pemkot Semarang