KIT Batang Sabet Awards Karena Lahan Laku dalam Dua Tahun

PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) atau Grand Batang City raih 2 kategori Awards. Dok
PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) atau Grand Batang City raih 2 kategori Awards. Dok

PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) atau Grand Batang City raih dua kategori Awards. Proyek Strategis Nasional (PSN) itu menyabet juara kategori Best Breakthrough Industrial Estate dan Highly Commended pada kategori Best Township Masterplan Design.


Penghargaan itu diselenggarakan oleh Property Guru Indonesia Property Award.

"Kami bangga karena Grand Batang City masih baru dan siap untuk infrastruktur untuk fase 1 seluas 450 Ha yang telah habis terjual kurang dari 2 tahun," kata Direktur Keuangan KITB, Evi Afiatin, Sabtu (16/9).

Ia menyebut fase I diisi 13 tenant, enam diantaranya sedang dalam tahap kontruksi. Lalu pada awal 2024 siap beroperasional.

Hal itulah menjadikan KITB memenangkan kategori 'Best Breakthrough Industrial Estate'. Pada fase 1 ada KCC Glass Indonesia asal Korea Selatan yang akan menjadi pabrik kaca terbesar di Asia Tenggara dengan luas lahan 46 Ha. 

Lalu, pabrik perakitan sepatu asal Taiwan dengan luas lahan 16.4 Ha yaitu Yih Quan Footwear Indonesia. Rumah Keramik Indonesia (RKI) dengan luas lahan 13.8 Ha.

Wavin perusahaan asal Belanda memproduksi pipa PVC dengan lahan seluas 20 Ha. Kemudian tenant bidang kesehatan.

"Yaitu Jayamas Medika Industri, Tawada Healthcare, Interskala Medika Indonesia, Interskala Medika Solusindo, dan Acindo Medika," ucapnya.

Selain itu terdapat berbagai industri lain yakni Unipack Plasindo, Window Shutter, Cosmos Indo Ink, dan Samator Indo Gas.

Kategori selanjutnya yang dimenangkan KITB adalah Highly Commended 'Best Township Masterplan Design'.  KITB memiliki masterplan mengakomodir infrastruktur dan utilitas  terpadu dalam satu kawasan. 

KITB didukung oleh multiakses yang terintegrasi seperti akses langsung menuju Tol Trans Jawa, tersambung dengan Jalan Nasional Pantura.

Kemudian bersandingan dengan double track railway dengan potensi menjadi Stasiun dan Dry Port, terminal multipurpose Jetty di dalam kawasan.

KITB juga dekat dengan Bandara Ahmad Yani di Semarang hingga mudahkan akses logistik tenant. 

"Utilitas dan fasilitas lainnya yang dimiliki KITB sangat lengkap berupa jalan kawasan, rumah susun, TPST, bendung urang dan aringan ransmisi, reservoir, IPA, IPAL, dan jaringan tranmisi gas. KIT Batang didesain dengan Smart and Sustainable Concealz,” jelas Evi

Harapannya KITB setelah meraih 2 Award dapat meningkatkan kualitas dan prestasi dalam mengelola kawasan.