Ketua Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Salatiga yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Salatiga, Yuliyanto, menegaskan ada instruksi khusus dari Presiden terpilih Prabowo agar di Salatiga ada calon Kepala Daerah di kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Salatiga.
- BEM STIMIK Tunas Bangsa Banjarnegara Ajak Masyarakat Tolak Hasil Revisi UU TNI, Kepolisian, Dan Kejaksaan
- Patuh Instruksi Megawati, Bupati Karanganyar Tunda Retret Kepala Daerah PDI-P
- Setyo Sukarno Guru Panutan Warga Wonogiri, Jabat Bupati
Baca Juga
Pengumuman ini disampaikan Yuliyanto kepada awak media di tengah agenda Silahturahmi dan Kerjasama Politik Koalisi Indonesia Maju di Salatiga, di Hotel Wahid Salatiga, Kamis (25/07).
Terlihat ditengah pertemuan tersebut Titik Kirnaningsih, yang juga Calon Wali Kota yang diusung Partai Gerindra Salatiga.
Serta Ketua dan Sekretaris atau mewakili dari Partai Koalisi KIM, partai pengusung Prabowo-Gibran yang meraih 53% suara di Pemilihan Presiden (Pilpres) awal Februari 2024 lalu.
"Kami selaku Ketua KIM di Salatiga mendapatkan instruksi langsung dari Bapak Prabowo, pusat, agar ada calon duduk di eksekutif di Salatiga," kata Yuliyanto.
Yuliyanto memastikan, tidak ada pembubaran KIM pascakemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 lalu.
Bahkan, KIM Salatiga diinstruksikan untuk bisa meneruskan perjuangan mulai tingkat pusat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) hingga Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan DPC dan mencari sosok untuk duduk sebagai Calon Wali Kota atau Wakil Wali Kota Salatiga.
"Tentunya ini menjadi tugas kita bersama di dalam menyongsong bahasa Pemilu. Dalam hal ini pemilihan baik di tingkat Gubernur Jawa Tengah mau pun di tingkat Kota Salatiga. Saya selaku Ketua KIM tentunya akan menjalankan instruksi-instruksi yang nanti akan diberikan oleh DPD kemudian sampai ke tingkat DPP kepada kita semuanya," ujar dia.
Kader Senior Gerindra, Sarwono, menambahkan keberadaan KIM akan terus berlangsung hingga Pilkada. Namun, karena politik itu dinamis ia menilai tidak menutup kemungkinan ada sosok di luar Koalisi KIM uang diusung maju Pilkada Salatiga.
"Terkait porsi, pastinya partai tidak duduk di Parlemen, figurnya bisa diajak diskusi. Bahkan, sosok non-partai. Jika tujuan sama bukan tidak mungkin berjalan," kata Sarwono.
Bahkan Yuliyanto dan Sarwono juga menyinggung terkait isi tas. Karena perpolitikan itu membutuhkan biaya.
- Dugaan Penyimpangan Bisnis Di Balik Pengiriman Barang Galian Dari PPMM Ke IPP
- Tangani Sampah Di Pasar Adiwerna, Wabup Tegal: Alhamdulillah Sudah Selesai
- Kapolres Cup 2025 Siap Digelar, Pendaftaran Resmi Dibuka di Polres Boyolali