Kim Jong Un Nilai Covid-19 Tidak Kalah Menantang dari Perang Korea

Pemimpin Tertinggi Korea Utara.
Pemimpin Tertinggi Korea Utara.

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak tahun lalu bak mimpi buruk bagi banyak negara, karena membawa tantangan tersendiri, terutama dari aspek kesehatan.


Korea Utara tidak menutup mata akan tantangan yang dibawa serta oleh pandemi Covid-19 itu, dikutip dari Kantor Berita RMOL.

Dalam pidatonya untuk memperingati 68 tahun Perang Korea, Pemipin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un mengakui bahwa tantangan selama pandemi tidak kalah menantang daripada Perang Korea.

“Kami menghadapi kesulitan yang disebabkan oleh krisis kesehatan global yang belum pernah terjadi sebelumnya dan penguncian berkepanjangan yang tidak kalah menantangnya dengan yang terjadi selama perang,” kata Kim kepada ribuan veteran dan tamu dari tribun yang didirikan di depan Victorious Fatherland Liberation War Museum di Pyongyang pada Selasa (27/7).

Meski begitu, dia menekankan bahwa Korea Utara tidak mengenal kata menyerah.

"Sama seperti generasi pemenang… generasi kita akan melanjutkan tradisi yang indah ini dan mengubah masa sulit yang menentukan ini menjadi kemenangan baru yang lebih besar lagi," tegasnya, seperti dikabarkan media Rusia, Russia Today.

Saat ini diketahui bahwa Korea Utara secara resmi mengklaim bahwa mereka tidak memiliki kasus virus corona. Pemerintah Korea Utara pun menerapkan penguncian untuk mencegah penularan virus tersebut.

Klaim tersebut agaknya tidak berlebihan, pasalnya Russia Today melaporkan bahwa kegiatan itu merupakan yang pertama dilakukan di luar ruangan di Pyongyang selama masa pandemi. Tidak ada satupun di antara kerumunan yang hadir mengenakan masker atau menerakan jarak sosial.