KH Abdul Rozaq Shofawi ditunjuk langsung oleh Kementerian Agama (Kemenag) sebagai iImam Besar Masjid Sheikh Zayed Solo.
- Rayakan HUT ke-6, Ketua Aspeksindo: Ekonomi Dikelola dengan Baik, Tak Ada yang Kelaparan
- Setelah Vakum Karena Pandemi, Sido Muncul Kembali Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis
- Penutupan Exit Tol, Polda Jateng Putarbalikkan Ribuan Kendaraan
Baca Juga
KH Abdul Rozaq, merupakan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Muayyad Solo, Jawa Tengah.
Nantinya akan didampingi pengasuh Ponpes Al-Quraniy Azzayadiy, KH Abdul Karim Ahmad Al Hafidz atau sapaan akrabnya Gus Karim, sebagai wakil Imam Besar.
Keduanya, akan menjadi sosok sentral dalam pengelolaan masjid hibah dari Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden UEA MBZ, Senin (14/11/2022).
Mereka didampingi total sekitar 20 pengurus masjid, yang bertugas untuk memakmurkan masjid yang bakal didapuk sebagai daftar lokasi wisata baru khususnya wisata religi di kota Bengawan.
"Imam besar itu sekaligus ketua pengurus harian, itu imam besar. Kemudian dibantu oleh Wakil yaitu KH Abdul Karim tadi. Jadi ada satu wakil Abdul Karim dan Imam besar ada KH Abdul Rozaq," jelas Kepala Bagian Perencanaan Keuangan Hukum dan Kerjasama Masjid Raya Sheikh Zayed Al Nahyan, Bagus Sigit, seusai pengukuhan di Hotel Swissbell Solo, Minggu (13/11/2022) malam.
Sementara itu, seusai pelantikannya KH Abdul Rozaq dan pengurus lainnya. Langsung dilaksanakan rapat koordinasi seluruh pengurus masjid.
KH Abdul Rozaq menjelaskan setelah pelantikan juga, Masjid Sheikh Zayed diharapkan menjadi bentuk pemersatu kebersamaan dalam beribadah.
"Pelaksanaan ibadah diatur dengan baik, dengan Iman Besar dan pengurus lainnya. Dan bisa melaksanakan dengan baik tugasnya," ujarnya.
- Gerakan Tabung Oksigen (GTO) Gratis Merambah Kota Solo Bekerjasama Dengan PMI
- Kedepankan Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
- Hendi Bertemu Dubes Belanda, Bahas Masalah Penurunan Muka Tanah