Semarang - Kasus penembakan pelajar di Semarang memastikan bahwa setelah sidang etik terhadap pelaku Senin (09/12), sudah mendapatkan hasil dan pelaku penembakan telah ditetapkan sebagai tersangka.
- Dendam Jadi Motif Pembacokan Sadis di Banjarnegara, 4 Pelaku Terancam 5 Tahun Penjara
- Kasus Pembunuhan Wartawan Rico Pasaribu, Pelaku Dijatuhi Hukuman Seumur Hidup
- Brigadir AK Terduga Lakukan Penganiayaan Bayinya, Ditetapkan Tersangka Oleh Polda Jateng
Baca Juga
Meski begitu, kasus ini bagi sebagian pihak belum memberikan rasa puas. Salah satunya Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Petir.
Ketua LBH Petir, Zainal Petir, mengatakan pihaknya berharap Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar juga mesti diperiksa atau bila perlu sampai persidangan.
Pihaknya merasa Kapolrestabes Semarang itu berada di belakang kasus ini dan berupaya melindungi anggotanya yang terlibat.
"Ada hasil. tetapi bila perlu Kapolrestabes Semarang juga diperiksa. Perlu sidang juga malah, karena dia juga seharusnya tanggung jawab ada upaya dalam melindungi anggotanya dari proses hukum dan mencoba membungkam masyarakat agar tak tahu ada kasus," terang Zainal Petir, Selasa (10/12).
Selama proses pengungkapan, pengamatan LBH Petir, Zainal mengungkapkan, banyak hal janggal dan seperti ada upaya-upaya merubah fakta asli.
Oleh karena itu, Zainal Petir meminta Kapolri agar memberikan sanksi tegas kepada Kapolrestabes Semarang atas keterlibatannya yang terlihat sengaja seakan-akan melindungi anggotanya tersebut.
"Lha, 'kan kelihatan sekali seperti diskenariokan. Seharusnya kasusnya tidak begitu dibuat-buat jadi begitu. Kita sangat berharap sekali Kapolri turun tangan memberikan sanksi tegas juga ke Kapolrestabes Semarang," tegas Zainal Petir.
- Viral! Seorang Pria Curhat Ngaku Kena HIV Usai Njajan Di Tempat hiburan
- Kecelakaan Beruntun Libatkan Beberapa Pengendara Motor Terluka
- Libur Lebaran, Agrowisata Telaga Kusuma Tetap Jadi Primadona Wisata