Ketua KPU Provinsi Jateng Handi Tri Ujiono mengatakan Pemilu 2024 merupakan pertaruhan masa depan Indonesia. Sebab, sebanyak 52% pemilih pada pesta demokrasi kali ini, adalah para pemuda.
- KPU Jawa Tengah Tetapkan Pemenang Pilkada Serentak 2024, Jadwal Kemungkinan Mundur Sampai Maret
- Safari Subuh, Kapolres Purbalingga Imbau Masyarakat Jaga Kerukunan Demi Sukseskan Pilkada
- Pastikan Situasi Aman, Damai, Dan Kondusif Saat Pilkada
Baca Juga
"Karena Pemilu 2024 merupakan pertaruhan, mengapa demikian, karena sebanyak 52% pemilih pada Pemilu 2024 adalah para pemuda," kata Handi Tri Ujiono usia acara Deklarasi 'Kawal Pemilu Damai' terpusat di Laras Asri Resort and Spa, Salatiga, Sabtu (16/12).
Hadi menerangkan, jika para pemuda saat lebih mengikuti rasa malas untuk memberikan suaranya maka apa kabar nasib bangsa indonesia kedepannya.
Oleh karena itu, ia mengajak pemuda tidak boleh egois dan acuh terhadap proses pelaksanaan demokrasi.
"Kita harus memilih pemimpin yang berkualitas untuk dapat memimpin indonesia kedepannya," ungkap dia.
Jika pemuda tidak peduli dengan pelaksanaan pemilu, menurutnya, dikhawatirkan kursi kekuasaan akan diduduki oleh orang-orang yang tidak peduli terhadap tujuan negara.
"Pemuda memiliki tanggung jawab, dan menggunakan media sosial dengan bijak, dan tetap melaksanakan kewajiban sebagai warga negara," imbuhnya.
Ketua KAMMI Jawa Tengah Muhammad saat di Salatiga menandaskan diperlukan sistem demokrasi yang tepat untuk dapat mengatur kebhinekaan Indonesia.
Dimana, ia beranggapan peran pemuda dalam mengisi kemerdekaan ikut berpartisipasi aktif dalam momen momen penting seperti pelaksanaan demokrasi untuk tetap melanjutkan perjuangan kemerdekaan bangsa.
Hal senada disampaikan Nurkholis, Ketua Badko HMI Jawa Tengah DIY yang menerangkan refleksi pada jaman dahulu ketika patih gajah mada bermimpi menyatukan negara dengan berbagai kekurangan yang ada.
"Maka sebagai pemuda harus memiliki langkah atau aksi nyata yang dilakukan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa, terlebih dengan berbagai kemudahan yang didapatkan saat ini hingga terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa ini kita hatus ikut menjaga damainya demokrasi indonesia dalam pelaksanaan pemilu 2024," tutur Nurkholis.
Komisioner Bawaslu Kota Salatiga Lukman Fahmi ditemui di tempat yang sama juga menandaskan jika Pemilu 2024 pemilu paling unik.
"Mengapa, karena regulasi yang dipakai masih regulasi beraroma lama atau tanpa perubahan namun persoalan yang dihadapi saat ini sudah semakin kompleks, sehingga akan ditemui peristiwa yang tidak terakomodir dalam aturan yang ada," ucap Fahmi.
Pemuda, lanjut dia, memiliki peran yang penting dalam proses demokrasi di tanah air, yaitu peran untuk mengedukasi para generasi sebelumnya, lingkungannya, serta keluarganya, sehingga peran pemuda menjadi penting dan tidak dapat disepelekan.
- KPU Jawa Tengah Tetapkan Pemenang Pilkada Serentak 2024, Jadwal Kemungkinan Mundur Sampai Maret
- Safari Subuh, Kapolres Purbalingga Imbau Masyarakat Jaga Kerukunan Demi Sukseskan Pilkada
- Pastikan Situasi Aman, Damai, Dan Kondusif Saat Pilkada