Ketua Golkar Karanganyar Tegaskan Soal Nomor Urut Caleg Berdasarkan Kinerja

Penentuan nomor urut caleg Partai Golkar di Karanganyar ada mekanisme khusus yakni berdasarkan penilaian atas prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela (PDLT).


"Itu yang menjadi kreteria yang diminta partai Golkar terkait penentuan nomor urut caleg dalam pileg 2024 mendatang," jelas Ketua Partai Golkar Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani, kepada wartawan, Senin (17/7). 

Namun untuk saat ini bakal calon legislatif didaftarkan ke KPU Karanganyar masih sesuai alfabet (sesuai awalan nama depan). Itu merupakan instruksi dari DPP. 

"Sementara urutan berdasarkan alfabet. Saya saja ada di urutan ke 8 di dapil V. Kan awalannya huruf I," papar Ilyas. 

Nantinya, usulan nomor urut caleg akan diserahkan ke DPP Partai Golkar setelah dievaluasi DPD Partai Golkar Jawa Tengah, sebelum pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) peserta pemilu 2024 oleh KPU. 

"Kita lihat kinerjanya seperti apa untuk menentukan nomer urut yang akan diajukan ke DPP Partai Golkar. Sebelumnya telah  dievaluasi DPD Partai Golkar Jawa Tengah, sebelum pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) peserta pemilu 2024 oleh KPU," bebernya. 

Ditambahkan Illyas di masa perbaikan data ke KPU, ada juga perbaikan caleg yang akan maju juga pergantian calon legislatif. Dari Dapil III, kepada desa Jatipuro diganti dengan Muhammad Alfi. 

"Pergantian dilakukan karena alasan kesehatan," lanjutnya. 

Dalam pileg mendatang, partai Golkar Karanganyar telah mendaftarkan tiga kades menjadi bacaleg yaitu Kades Kemuning Ngargoyoso Widadi Nur Widyoko, Kades Ngrongo Jaten Widodo dan Kades Kuto Kerjo Tony Noor Prapto. 

"Mereka sedang mengurus surat pengunduran diri dari jabatan sambil menunggu SK," imbuhnya. 

Dalam pemilu 2024 mendatang Partai Golkar menargetkan 17 kursi DPRD Karanganyar. Kemudian dari Dapil IV Jateng bisa meraih dua kursi di DPRD provinsi dan dua kursi di DPRD Karanganyar.