Ketua DPRD Salatiga Soal Coklit: Jangan Sampai Orang Mati Dihidupkan, Orang Hidup Dimatikan

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Salatiga Dance Isha Palit. Erna Yunus B/RMOLJawaTengah
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Salatiga Dance Isha Palit. Erna Yunus B/RMOLJawaTengah

Ketua DPRD Salatiga, Dance Isha Palit, mengimbau kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga untuk berhati-hati dalam melaksanakan Proses Pencocokan dan Penelitian (Coklit) untuk Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Salatiga 2024-2029.


Ia mengingatkan, jangan sampai kesalahan yang terjadi saat Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 lalu terulang kembali.

"Jangan sampai orang yang telah mati dihidupkan kembali. Orang hidup dimatikan. Jadi Coklit itu harus benar-benar update," tegas Dance di Salatiga, Kamis (27/06).

Yang penting, ungkap dia, data pemilih jangan sampai terjadi kekisruhan seperti data ganda, data yang hilang, atau pun orang yang telah pindah alamat kembali dimasukkan ke data Pemilih di Salatiga.

Sehingga, ia meminta kepada pelaksana Pemilihan Umum (Pemilu) jangan sampai Coklit dilakukan tanpa melakukan pemutakhiran data (update data).

Termasuk, KPU bekerja secara masif mensosialisasikan tahapan sehingga pada Hari-H tidak terjadi politik aliran.

"Jangan sampai Coklit-coklita," ujarnya.

Dirinya sebagai salah satu stakeholder yang memiliki kepentingan akan melakukan pengawasan ketat.