- Warga Terdampak Banjir di Jateng Terima Bantuan Gas Elpiji dan Sembako
- Polres Sukoharjo Safari Salat Subuh Berjamaah di Ponpes Al Mukmin Ngruki
- Bulan Dana PMI Sukses Kumpulkan Rp746 Juta, Bupati Rembang Ingatkan Alokasi Harus Tepat
Baca Juga
Banjir melanda wilayah Genuk dan Kaligawe di Kota Semarang mendapat sorotan legislatif.
Ketua DPRD Kota Semarang Kadarusman menilai, pemkot perlu koordinasi dalam menangani permasalahan banjir.
Menurut di, pemkot dan BBWS jangan terlalu egois sektoral dengan saling melempar kesalahan dan tanggung jawab karena koordinasi itu penting.
"Jangan saling lempar-lemparan, bahwa itu tanggung jawab BBWS, itu tanggung jawab Pemkot, sehingga terkesan tidak ada koordinasi sehingga koordinasi itu penting untuk dijalankan" kata Pilus, sapaan akrabnya, usai rapat paripurna DPRD kota Semarang, Kamis (16 /11).
Dia melanjutkan, Pemkot melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) hendaknya mengecek kondisi drainase terkait sumbatan.
"Kami mendorong pemkot untuk segera menurunkan timnya untuk pembenahan drainase dan sub drainase untuk sungai besar Alhamdulillah sudah dinormalisasi hanya ada beberapa yang belum,” kata dia.
Dia menekankan, perlunya pembenahan karena normalisasi sungai saja tidak cukup. Kondisi drainase dan sub drainase tidak dibenahi, akses menuju ke sungai dengan banyak sumbatan akan segera diperbaiki dan dinormalisasi.
“Harapannya, saat musim hujan bisa lancar dan tidak terjadi banjir,” kata dia.
- Polda Jawa Tengah Perkuat Sinergitas Antar Fungsi Pengamanan Lebaran
- Polres Demak Kerahkan Ratusan Petugas Gabungan Demi Amankan Malam Takbir
- Menjelang Perayaan Natal, Polres Tegal Gotong Royong Bersihkan Gereja