Lomba nasi goreng khas Mbak Ita mencapai puncak final pada Sabtu, (26/8) di Lapangan Simpang Lima.
Kemeriahan semakin terasa dengan hadirnya ketua DPR RI, Puan Maharani juga didampingi Kepala LKPP RI Hendrar Prihadi, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Ketua TP PKK Kota Semarang Alwin Basri.
Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi Pemerintah Kota Semarang sukses mengumpulkan ibu-ibu RT peduli pada gizi seimbang.
"Ini acara yang menurut saya sangat baik, saya apresiasi karena mengumpulkan ibu-ibu dari setiap RT dengan suasana gembira. Kemudian membuat masakan khas Indonesia dengan gizinya, ini contoh yang sangat baik dan saya apresiasi dari kota Semarang," ujar Mbak Puan, sapaan akrabnya.
Puan Maharani pun berharap kegiatan-kegiatan seperti lomba nasi goreng khas Mbak Ita bisa berlanjut dengan inovasi-inovasi baru lainnya.
"Mungkin akan ada kegiatan-kegiatan seperti ini untuk bisa melakukan kegiatan bersama-sama di kota Semarang. Kita guyub, aman, dan adem ayem. Saya rasa masyarakatnya juga merasa bahagia," pungkasnya.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau akrab disapa Mbak Ita, mengatakan lomba diperuntukkan menyambut HUT ke-78 RI tersebut berjalan lancar dan ramai.
"Hari ini final lomba masak nasi goreng yang dari penyisihannya tingkat kelurahan. Dari kelurahan pun, luar biasa sudah ramai sekali, dan video yang masuk saja seluruh RT masuk semuanya," ujar Mbak Ita.
Wali Kota Ita berharap, ke depan para ibu tidak hanya sekedar memasak tetapi juga harus memperhitungkan nilai gizi setiap masakan.
"Yang kedua ini keguyuban, saya dengar ibu-ibu yang tadinya gak kenal, gara-gara nasi goreng mereka jadi kenal. Sampai sekarang pun, meskipun kalah, mereka masih punya grup Whats App dan lain sebagainya," imbuhnya.
Dalam lomba antar RT tersebut tidak hanya dimeriahkan dengan lomba memasak nasi goreng, tetapi juga terdapat lomba yel-yel serta lomba video.
Untuk lomba nasi goreng khas Mbak Ita juara pertama diraih oleh Kelurahan Jangli, Kecamatan Tembalang disusul Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang sebagai juara ke dua dan juara ke tiga diraih oleh Kelurahan Mugas Sari, Kecamatan Semarang Selatan.
Sementara untuk lomba yel-yel juara satu diraih oleh Kelurahan Sumurejo, Kecamatan Gunungpati. Kemudian, juara dua diraih oleh Kelurahan Lamper Lor, Kecamatan Semarang Selatan dan Kelurahan Pedurungan Lor berhasil menduduki juara ke tiga. Sedangkan untuk lomba video terdapat 20 kelurahan dengan predikat video terbaik.