Karanganyar - Bupati Rober Christanto dan Wakil Bupati Adhe Eliana turut serta dalam acara Panen Raya Padi serentak di 14 provinsi yang diselenggarakan secara daring dan luring bersama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada Senin (07/04).
- Operasi Ketupat Candi 2025 Di Surakarta: Arus Mudik Aman, Laka Lantas Menurun
- Dihujat Di Medsos, Pemkot Semarang Siap Remajakan Dan Tambah Armada BRT Trans Semarang
- Gubernur Jateng Ajak BPKP Awasi Pembangunan Infrastruktur Di Jawa Tengah
Baca Juga
Presiden Prabowo secara virtual menyaksikan Bulog membeli gabah petani dengan harga Rp6.500 per kilogram, yang diharapkan memberikan keuntungan yang pantas bagi petani.
Selain itu, bantuan bibit padi juga diserahkan secara simbolis kepada petani sebagai wujud dukungan peningkatan produksi pertanian nasional.
Bupati Karanganyar, Rober Christanto, menyatakan optimismenya terhadap peningkatan produksi padi nasional menyusul adanya kerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dalam penyerapan gabah langsung dari petani.
Pernyataan ini disampaikan Rober dalam acara Panen Raya Padi Serentak di 14 provinsi di seluruh Indonesia yang juga dihadiri secara virtual oleh Presiden Republik Indonesia.
"Ini kerjasama dengan Bulog dalam rangka penyerapan gabah dari petani. Saya rasa bahwa adanya serapan gabah petani ini oleh Bulog serentak di 14 provinsi di seluruh Indonesia ini semakin menambah semangat para petani meningkatkan produksi padi," ujar Rober dalam keterangannya, Senin (07/04).
Lebih lanjut, Rober mengajak seluruh petani untuk terus berupaya meningkatkan hasil produksi pertanian mereka. Ia mencontohkan semangat petani di Karanganyar yang langsung melakukan pembajakan lahan setelah panen.
"Kita ajak semua petani ini untuk meningkatkan hasil produksinya. Seperti saat ini habis dipanen lahan langsung dibajak dan ini tadi juga dapat bantuan bibit," imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rober juga memberikan dorongan kepada Dinas Pertanian Kabupaten Karanganyar untuk mengoptimalkan bantuan alat pertanian, khususnya yang dapat mendukung proses pengeringan gabah di Bulog.
"Langkah ini diharapkan dapat memperlancar proses penyerapan gabah dan menjaga kualitas hasil panen petani," imbuhnya.
Kerjasama antara pemerintah dan Bulog dalam penyerapan gabah ini merupakan upaya strategis untuk menjaga stabilitas harga di tingkat petani dan memperkuat ketahanan pangan nasional.
"Dengan adanya jaminan pembelian gabah, diharapkan para petani semakin termotivasi untuk meningkatkan produktivitas padi mereka," pungkasnya.
- Tak Pernah Selesai, Tugas Kepolisian Menjaga Kamtibmas Di Wilayah Hukumnya
- Gubernur Jateng Lepas 2.006 Peserta Balik Rantau Gratis Di Asrama Haji Donohudan
- Demi Kamtibmas Kondusif, Polsek Mojosongo Canvassing Dengan Sambangi Pelaku Usaha Dan Obyek Vital