Hampir semua pelajar kelas X SMK Negeri 2 Wonogiri unjuk kepiawaian di bidang seni. Padahal di sekolah tersebut tidak membuka jurusan seni. Namun saat tampil di hadapan wali murid, mereka tidak kalah dengan sekolah jurusan seni.
- Piagam Palsu Digunakan Pendaftaran PPDB Di Semarang, Disdik Kota Semarang: Penyelidikan Libatkan Polisi
- Membludak, Pendaftar Calon Siswa SMP Negeri 1 Slawi Tembus 1.138 Anak
- Serdik Sespimma Angkatan 71 Tebar Ribuan Bibit Ikan Di Embung Susukan
Baca Juga
Hal itu terlihat ketika SMK Negeri 2 Wonogiri menggelar karya siswa berlabel Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tahun pelajaran 2023/2024 di aula Rujukan, SMK Negeri 2 Wonogiri.
‘’Selain pelajaran sesuai jurusannya masing-masing, Para siswa/siswi di sini juga diajari kesenian. Ada seni reog, tari, musik, membatik dan lainnya,’’ kata Eko Nur Wahyudi Wakasek Kurikulum SMK Negeri 2 Wonogiri.
SMK Negeri 2 Wonogiri hanya membuka lima jurusan, itu pun tak ada kaitannya dengan seni,. Yakni jurusan tehnik pemesinan, tehnik kendaraan ringan, desain pemodelan dan informasi bangunan, tehnik sepeda motor dan terakhir jurusan mekatronika.
Sedangkan Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Wonogiri, Putra Jaya pada kesempatan tersebut meminta kepada semua wali murid untuk ikut memberi suprot kepada anaknya masing-masing. Sebab anak-anak sekarang beda dengan anak-anak dahulu. ‘’Sekarang, disuruh bantu orangtua ke sawah/tegal baru satu jam saja sudah mengeluh. Bahkan untuk nganter makan siang pekerja di sawah saja kadang tidak mau,’’ katanya.
Komite SMK Negeri 2 Wonogiri, Tulus Premana Edi, saat menyampaikan sambutan mengaku heran atas kepiawaian siswa/siswi SMK Negeri 2 Wonogiri di bidang seni.
‘’Tadi saat ke sini saya kira salah masuk ruang, sebab di panggung dan di dinding aula dipenuhi karya seni bagus-bagus. Saya kira kampus ISI,’’ katanya berseloroh.
Tulus berpesan, bakat anak di bidang seni harus juga dipupuk dan diberi ruang untuk berekspresi. Sebab, mungkin juga, pekerjaan yang digeluti nanti malah di bidang seni berbeda dengan ijazah yang dimiliki. 
- Piagam Palsu Digunakan Pendaftaran PPDB Di Semarang, Disdik Kota Semarang: Penyelidikan Libatkan Polisi
- Over Dimension Over Load, Dishub Hentikan Truk Sebelum Turunan Sigar Bencah
- Kapolres Eko Sunaryo Tinggalkan Warisan Majalah Purworejo News
