Kepala LKPP Harap Pengadaan Logistik Bisa Tepat Agar Pemilu 2024 Sukses

Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI, Hendrar Prihadi mengatakan pelaksanaan pemilihan umum baik presiden hingga kepala daerah akan dilaksanakan pada tahun yang sama pada 2024.


"Saya meyakini seluruh pribadi (anggota) KPU yang hadir disini merupakan pribadi yang tangguh, yang dengan luar biasa ingin menyukseskan Pemilu 2024," ujar pria yang akrab disapa Hendi itu pada kegiatan Konsolidasi Nasional Dalam Rangka Kesiapan Pemilu Tahun 2024 di Jakarta Utara, pada Jumat (2/12).

Hendi meyakini, anggota KPU tangguh dalam mengahadapi tantangan dan tekanan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, persiapan perlu dilakukan secara cermat, salah satunya pengadaan barang/jasa logistik tepat agar pelaksanaan pemilu dapat berjalan lancar.

Berdasarkan pandangan LKPP, terdapat 10 isu logistik dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Diantaranya jumlah volume logistik yang sangat besar, beragamnya kondisi geografis di tempat pemilihan, jadwal yang sangat ketat, kesiapan SDM, terbatasnya kemampuan pelaku usaha, spesifikasi teknis yang sangat presisi, ketidakpastian bakal calon, sensitif secara politis, adanya potensi masalah hukum dan ketersediaan PDN.

Hendi menjelaskan siklus tersebut terdiri dari lima bagian yaitu perencanaan pengadaan, analisa pasar, strategi pengadaan, eksekusi strategi dan monitoring evaluasi.

Kepala LKPP berharap KPU dapat melaksanakan pengadaan logistik yang tepat sehingga pemenuhan kebutuhan logistik di seluruh daerah dapat terpenuhi.