Kepala Balai Besar Standarisasi dan Pelayanan Jasa Pencegahan Pencemaran Industri (BBSPJPPI) Kementrian Perindustrian Sidik Herman mengatakan pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) harus mengetahui adanya tantangan.
Bukan hanya dari dalam, tapi juga tantangan di luar sana akan kemajuan usahanya.
Hal ini disampaikan Sidik Herman saat menghadiri kegiatan Pelatihan Pengelolaan Bisnis dan Manajemen Wirausaha di Hotel Grand Wahid Salatiga, Senin (01/07).
Kegiatan diikuti sedikitnya 40 orang pelaku IKM di Kota Salatiga itu, dibuka Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Salatiga, Wuri Pujiastuti.
Dalam kesempatan itu, Sidik Herman mengatakan bahwa pelaku IKM membutuhkan satu pikiran bersama agar usaha bisa maju dan berkembang.
"Melalui pelatihan ini akan meningkatkan kemampuan managerial para pemilik IKM, dan memperkenalkan konsep-konsep keberlanjutan usaha yang sinkron dengan perkembangan industri saat ini. Harus diikuti dan menjadi modal untuk berkembang nantinya," jelas Sidik.
Sebagai informasi bahwa IKM merupakan Industri Kecil Menengah yang memproduksi barang-barang yang dijual oleh UKM (Usaha Kecil Menengah).
Sementara, Plh Wuri Pujiastuti mengatakan bahwa kegiatan pelatihan ini sangat baik dan bermanfaat bagi para pelaku IKM di Salatiga dalam mengembangkan semua sentra pengolahan susu dan sentra konveksi.
Ia berharap, pelaku IKM Salatiga bisa mendorong UKM terus berproduksi dan mengolah bisnisnya dengan baik.
Pelatihan Pengelolaan Bisnis Dan Manajemen Wirausaha Diikuti 40 Orang Pelaku IKM Di Kota Salatiga Di Hotel Grand Wahid Salatiga, Senin (01/07). Erna Yunus B/RMOLJawaTengah
"Sekaligus bisa memproduksi sendiri olahan yang dihasilkan, keuntungannya akan lebih banyak. Dengan manajemen yang baik akan meningkatkan daya jual dan produknya bisa diterima baik di lokal maupun pangsa internasional. Olahan susu dan olahan konveksi dari Salatiga akan semakin berkembang," jelas Wuri.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Salatiga, Susanto Adi Wibowo menambahkan bahwa pelatihan ini akan bermanfaat bagi para pelaku IKM dan bagaimana mengembangkan usaha dan pemasarannya.
Sekaligus mendorong kemampuan dari IKM untuk terus mengembangkan usahanya dengan mendapatkan akses pemasaran sampai ke luar negeri dengan market yang lebih luas.
"Pastinya dengan ketentuan dan aturan yang harus dimiliki oleh para pelaku IKM tersebut," imbuhnya. 
- Dari Demak: 350 Pohon Alpukat Aligator Siap Gebrak Pasar Nasional!
- Lenggak-Lenggok Emansipasi, Ketika Tari Menjadi Bahasa Perjuangan Perempuan
- Cegah Kecelakaan Dan Balap Liar, Jalan Desa Getas Blora Dipasang Pita Kejut
