Persiapan matang harus dilakukan oleh para tokoh politik
yang menginginkan ada perubahan di Pilpres 2019. Mereka harus menyiapkan
segalanya dengan detail agar petahana Joko Widodo bisa diganti.
- Wali Kota Salatiga Lantik 103 Pejabat Baru
- Si D'nok, Satu Aplikasi Mudahkan Warga Semarang Urus Administrasi Kependudukan
- Belajar Tangani Bencana: 11 SMA Di Sukoharjo Kirim Duta Tangguh Bencana Ke Waduk Mulur
Baca Juga
Atas alasan itu ekonom senior Dr Rizal Ramli menyempatkan diri membincangkan masalah kondisi ekonomi bangsa saat membesuk Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tengah terbaring sakit di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (19/7) dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL
"Soal presiden dan wakil presiden, kalau kita nggak siap, bisa-bisa Pak Jokowi menang lagi," terang pria yang akrab disapa RR itu.
Mantan Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu mengaku sempat diminta SBY untuk menjelaskan tentang masalah ekonomi yang sedang dihadapi Indonesia.
Dalam perbincangan selama 40 menit itu, RR menjelaskan bahwa kondisi ekonomi sudah setengah lampu merah.
Capres rakyat ini menjabarkan pembangunan infrastruktur yang dilakukan Jokowi memang menonjol. Namun di satu sisi, mantan gubernur DKI Jakarta tersebut dinilainya lupa bahwa infrastruktur hanya satu dari sekian banyak variabel dalam ekonomi. Masih banyak lagi masalah ekonomi yang seharusnya ditangani Jokowi, khususnya masalah yang berkaitan dengan harga kebutuhan masyarakat yang kian mahal.
"Ekonomi itu bukan hanya masalah infrastruktur, masalah daya beli, masalah makro ekonomi, masalah nili tukar, buntutnya harga pangan akan naik. Akhirnya rakyat yang kena," jelas RR kepada Presiden keenam RI itu.
- Selenggarakan RUPS LB, Bank Jateng Komitmen Siap Dukung Peningkatan PAD Jawa Tengah
- Momen Lomban Buka Peluang Peningkatan Ekraf
- Pemkab Batang Ukir Prestasi Gemilang di Tengah Transisi Kepemimpinan