Kementerian Perhubungan bersama TNI dan Polri berencana
mengelola seluruh pelabuhan di Indonesia dengan standar yang ditentukan.
Guna mengantisipasi terulangnya kecelakaan kapal yang menimbulkan
banyak korban jiwa.
- Inovasi Panadol Koper Cekatan Mulai Dikenalkan di Kota Solo
- Tak Perlu Lagi Polemik: Kedudukan Polri Di Bawah TNI Atau Kementerian Dalam Negeri
- Nasib 4.791 Tenaga Honorer Pemkab Batang Belum Jelas
Baca Juga
"Semua pelabuhan dibantu TNI dan Polri agar pelabuhan-pelabuhan tersebut tetap beroperasi dengan standar lazimnya suatu pelabuhan," kata Menhub Budi Karya Sumadi saat ditemui di kediaman Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Komplek Widya Chandra, Jakarta, Senin (25/6)m dikutip dari Kantor Berita Politik
Menurutnya, standar tersebut termasuk mengatur batas maksimal penumpang, kelaikan kapal dan penggunaan jaket penyelamat.
Selain itu, Kemenhub akan merekrut sebanyak 100 orang dari penduduk di sekitar 35 pelabuhan menjadi petugas atau syahbandar.
"Mungkin hari Kamis atau Jumat sudah ada pendidikan selama satu minggu, supaya setelah itu mereka melakukan itu," ujar Budi.
100
penduduk tersebut direncanakannya akan dijadikan pegawai negeri sipil
(PNS) yang diharapkan seluruhnya memiliki ilmu pengetahuan dalam
mengawal fungsi pelabuhan secara benar.
- Antisipasi Dampak Musim Hujan, Pemkot Semarang Keruk Sedimen Sungai
- Kejari Demak Awasi Kinerja Pemerintah Daerah Hingga Desa
- Ditjen IKP Kemenkominfo Akui Butuh Pemda Rangkul Media Lokal