Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sukoharjo mengadakan Koordinasi (Rakor) penyuluh Agama Islam se-Kabupaten Sukoharjo pada Senin (30/9). Acara yang dibuka oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sukoharjo, H. Azis Musyafa, S.Ag, ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antar penyuluh dalam meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.
Dalam sambutannya, H. Azis Musyafa menekankan pentingnya kolaborasi dan komunikasi efektif di antara para penyuluh. "Sinergi adalah kunci dalam memberikan layanan yang optimal kepada masyarakat. Melalui Rakor ini, kita berharap dapat membangun kerjasama yang lebih erat dan strategi yang lebih terarah dalam menjalankan tugas kita," ujar Azis.
Rakor yang dihadiri oleh seluruh penyuluh Agama Islam dari berbagai kecamatan di Sukoharjo ini membahas beberapa agenda penting. Di antaranya adalah evaluasi program-program yang telah berjalan, perencanaan strategi baru dalam pengembangan masyarakat, serta upaya peningkatan kompetensi para penyuluh.
"Kami memahami bahwa peran penyuluh Agama Islam sangat krusial dalam membimbing dan mendampingi masyarakat. Oleh karena itu, Kemenag Sukoharjo berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas para penyuluh agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat," tambah Azis.
Selain itu, Rakor juga menjadi wadah untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik antar penyuluh. Hal ini diharapkan dapat memperkaya wawasan dan metode para penyuluh dalam menjalankan tugasnya di lapangan.
Kemenag Sukoharjo optimis bahwa melalui Rakor ini, para penyuluh Agama Islam dapat lebih efektif dalam menjalankan program-program pengembangan masyarakat. "Kami berharap, hasil dari Rakor ini dapat segera diimplementasikan di lapangan, sehingga masyarakat Sukoharjo dapat merasakan manfaatnya secara langsung," pungkas Azis.
Rakor penyuluh Agama Islam ini merupakan salah satu upaya Kemenag Sukoharjo dalam meningkatkan kualitas layanan publik dan mendukung pembangunan masyarakat yang berkarakter dan religius di Kabupaten Sukoharjo.
- Tanamkan Pemahaman Alquran, IPARI Terapkan Metode Living Quran
- Jaga Kondusifitas Ramadan dan Idul Fitri, Pemkab Grobogan Gelar Rakor Terpadu Penanganan Konflik Sosial
- Rakor dan Tasyakuran DPD IWAPI Jateng