Kembalikan Formulir Bacalon Wawali Ke Gerindra, Pembuktian Sri Wahyuni Bicara Pengembangan UMKM Secara Nyata

Hj Sri Wahyuni, S.E., M.H., Saat Menyerahkan Formulir Pendaftaran Calon Wakil Wali Kota Salatiga Kepada Ketua DPC Partai Gerindra Yuliyanto Di Kantor DPC Partai Gerindra, Salatiga, Jumat (07/06). Erna Yunus B/RMOLJawaTengah
Hj Sri Wahyuni, S.E., M.H., Saat Menyerahkan Formulir Pendaftaran Calon Wakil Wali Kota Salatiga Kepada Ketua DPC Partai Gerindra Yuliyanto Di Kantor DPC Partai Gerindra, Salatiga, Jumat (07/06). Erna Yunus B/RMOLJawaTengah

Hj Sri Wahyuni, S.E., M.H., menjadi perempuan pertama kekeh memperjuangkan hak dan suara kaum hawa di tengah kontestasi Pilkada Salatiga yang selama ini didominasi kaum Adam.


Majunya ia sebagai Calon Wakil Wali Kota Salatiga 2024-2029 bentuk pembuktian dirinya ingin mengembangkan dan membuka peluang kerja bagi perempuan melalui jalur nyata lewat jalan perpolitikan tanah air.

"Melalui kebijakan politik pula, saya ingin mengabdi kepada Kota Salatiga. Membersamai rakyat dan seluruh elemen masyarakat Salatiga, saya ingin perempuan turut andil di berbagai bidang," kata Sri Wahyuni kepada RMOLJATENG usai pengembalian formulir di dua partai besar penjaringan Pilkada Salatiga, Jumat (07/06).

Tercatat, Jumat (07/06) ini Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Salatiga itu mengembalikan formulir pendaftaran di DPC Partai Gerindra dan DPD PKS Salatiga.

Sebagaimana bakal calon (Bacalon) lain yang mengambil serta mengembalikan formulir pendaftaran Pilwakot Salatiga, Sri Wahyuni memiliki harapan kedua partai yang masuk dalam Parlemen itu, mempercayainya duduk sebagai Bacalon Wakil Wali Kota Salatiga.

"Harapannya, semoga Partai Gerindra dan PKS bisa merekomendasikan saya serta mempercayai saya sebagai Wakil Wali Kota Salatiga siapa pun Wali Kotanya kelak," terang dia.

Sejauh ini, Sri Wahyuni merasa yakin dan mendapat respon baik ditengah proses penjaringan dari berbagai Partai yang membuka pendaftaran Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga.

Upaya Sri Wahyuni meramaikan bursa pencalonan Cawali dan Cawawali Kota Salatiga bukan tanpa pertimbangan matang.

Majunya Ketua Jamiyyah SDI Al Azhar 22 Salatiga ini  secara terbuka menyatakan ikut dalam bursa calon wakil (Cawali) dan calon wakil wali (Cawawali) di Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Salatiga sebagai wujud emansipasi perempuan ikut serta berjuang memajukan wanita melalui politik, terutama lewat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) atau Pilwalkot sebagai kepala daerah.

Mantan bankir ini pun memiliki berbagai segudang pengalaman bisnis.

Kreativitas yang ia kembangkan selama ini seperti bisnis Home Stay di Objek Wisata Sitalang Salatiga, dan Wisata Curug Joko Tingkir, Kauman Kidul, upayanya aktif bertani dan berkebun produktif dalam rangka pengembangan ekonomi.

Ia berharap dapat mengangkat kaum perempuan, yang sejalan dengan perannya sebagai Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Salatiga.

"Sebagai pengusaha, saya ingin sekali membuka kesempatan kerja khususnya bagi kalangan perempuan dan secara umum bagi masyarakat luas Salatiga. Tentunya, secara tidak langsung visi misi saya pun mencakup pengembangan ekonomi dan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah-red) di wilayah Kota Salatiga," imbuhnya.

Sementara, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Salatiga, Yuliyanto menyambut baik keseriusan Sri Wahyuni mengembalikan formulir pendaftaran di DPC Gerindra Salatiga.

Selaku Ketua Desk Pilkada Partai Gerindra memberikan kesempatan seluas-luasnya yang ingin maju di Pilwakot Salatiga 2024-2029.

"Sri Wahyuni merupakan bakal calon Wakil Wali Kota Salatiga dari perempuan yang merupakan Ketua IWAPI Kota Salatiga. Dan siapa pun yang mendapatkan rekomendasi, selanjutnya menjadi kewenangan DPP Partai Gerindra. DPC hanya menjaring dan merekomendasikan. Diharapkan siapa pun pasangan memimpin Salatiga," ujar mantan Wali Kota Salatiga dua periode itu lugas.