- Dua Rumah Pompa Air Tidak Bekerja Maksimal Picu Banjir Kaligawe-Genuk
- Pantang Berpaling Selesaikan Stunting
- Wali Kota Semarang Berkomitmen Kendalikan Inflasi dan Penurunan Angka Kematian Ibu Anak
Baca Juga
Kelompok Tani Ternak (KTT) Sido Makmur Kelurahan Jatirejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang berhasil meraih juara 1 lomba kelompok tani ternak kategori sapi perah tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Tentunya ini satu hal yang luar biasa. Kota Semarang sebagai kota metropolitan, namun bisa meraih juara I, bahkan mengalahkan kabupaten Boyolali dan Banyumas yang kita tahu merupakan sentra sapi. Jadi prestasi ini patut kita syukuri," ujar Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Selasa (31/10).
Wali Kota Ita, sapaan akrabnya, mengakui, meski lahan KTT Sido Makmur terbatas membuktikan tetap masih bisa bersaing dengan kabupaten/ kota lain memiliki komoditas lebih besar.
Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur mengatakan, kunci dari keberhasilan KTT Sido Makmur meraih juara 1 adalah bergerak bersama.
Pihaknya menggandeng berbagai stakeholder mengembangkan KTT Sido Makmur agar menjadi sentral penghasil susu maupun olahan dari susu.
"Keunggulan dari KTT Sido Makmur antara lain memiliki kandang komunal, produksi susu rempah dan susu pasteurisasi, ada alat pasteurisasi untuk mengolah susu segar sehingga menjadi tahan lama," kata Hernowo.
Selain itu, ungkap Hernowo, KTT Sido Makmur menjadi GFF (Green Fresh Farm) sebagai wisata edukasi dilengkapi dengan kolam terapi, memiliki tempat workshop untuk kegiatan-kegiatan kelompok seperti pertemuan dan pelatihan.
"KTR Sido Makmur juga memanfaatkan limbah kotoran ternak menjadi biogas yang digunakan untuk memasak, sebagian kebutuhan listrik kandang diperoleh dengan menggunakan panel surya, dan memiliki media sosial seperti Instagram sebagai sarana promosi dan pemasaran," katanya.
Menurut dia, KTT Sido Makmur memiliki sejumlah potensi pertanian dan peternakan terpadu meliputi kegiatan pengolahan peternakan wisata dan agribisnis.
Dia berkomitmen akan terus berupaya untuk mempertahankan prestasi tersebut. Salah satunya dengan meningkatkan dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh seluruh KTT di Kota Semarang.
"Ke depan Dinas Pertanian Kota Semarang akan terus meningkatkan dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh seluruh kelompok tani ternak yang ada di Kota Semarang secara terpadu untuk meningkatkan kesejahteraan para petani dan peternak," tandasnya.
- Dua Rumah Pompa Air Tidak Bekerja Maksimal Picu Banjir Kaligawe-Genuk
- Pantang Berpaling Selesaikan Stunting
- Wali Kota Semarang Berkomitmen Kendalikan Inflasi dan Penurunan Angka Kematian Ibu Anak