Kelompok sasaran di kalangan perusahaan banyak yang absen tidak hadir saat pelaksanaan vaksinasi massal di berbagai tempat di Salatiga, Sabtu (26/6) lalu.
- Ratusan Pembatik Tulis Kota Pekalongan Jalani Sertifikasi Kompetensi
- Selesai Perbaikan, Pertigaan Genuk Dapat Dilalui Normal
- BBWS Pemali-Juana Minta Pelaksana Proyek Tanggul Pekalongan Bayar Tanggungan Material
Baca Juga
Hal ini disampaikan Juru Bicara Vaksinasi Massal Jilid II dr Prasit Al Hakim saat menyampaikan hasil evaluasi program kegiatan yang diinisiasi oleh Polres Salatiga, Minggu (27/6).
Prasit mengungkapkan, dari data yang dipegang Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga hampir semua Faskes seharusnya melayani vaksinasi bagi perusahaan-perusahaan khususnya bagian pelayanan.
Namun entah karena alasan apa, banyak yang tidak hadir," kata Prasit.
Namun tak menyia-nyiakan Vaksi yang telah disiapkan, DKK beserta Polri dibantu TNI mengalihkan ke kelompok sasaran lainnya. Beberapa kelompok yang mendapatkan kesempatan dialihkan diantaranya pedagang, kelompok pengajian masyarakat.
"Yang pasti, yang tidak bisa hadir kami alihkan sehingga vaksin tetap bisa tersalurkan," pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolres Salatiga AKBP Rahmat Hidayat saat juga sempat menyampaikan permohonan maaf jika ketersediaan vaksin untuk Salatiga masih terbatas.
Namun, upaya DKK untuk menuntaskan vaksinasi bagi warga Salatiga mendorong adanya pengiriman yang baru dari pusat.
- Ahmad Ridwan: Dai dan Daiyah Garda Terdepan Tangkal Hoaks di Pilkada 2024
- Dishub Kota Semarang Bakal Usulkan Penambahan Palang Pintu di Perlintasan Kereta Api
- Hidup Sebatang Kara di Rumah Rusak, Nenek Kaswiyah Dievakuasi ke Panti