Kelompok Karang Taruna di Semarang Buka Rumah Sehat Gratis

Kelompok Karang Taruna Bhaskara, Kelurahan Karangturi, Kecamatan Semarang Timur, membuka rumah sehat yang tidak memungut biaya bagi masyarakat yang berobat.


Rumah sehat Karang Taruna berada Jalan Sidodadi Barat, kampung slamet RT 01 RW 03, kelurahan Karangturi, kecamatan Semarang Timur. Baru satu bulan rumah sehat ini berdiri, setiap harinya cukup banyak didatangi warga.

Warga datang untuk mendapat pelayanan kesehatan, pengobatan atau hanya sekedar melakukan cek kesehatan.Tidak hanya warga dari wilayah kelurahan setempat,namun ada juga yang datang dari luar wilayah. Yang menggembirakan, berobat di rumah sehat ini tidak dipungut biaya alias gratis.

“Sebagai warga, ya senanglah karena berobat disini gratis, nggak bayar,yang memeriksa dokter juga,”kata Suwarni,salah satu warga yang berobat ke rumah sehat tersebut. Obatnya juga cocok,saya sudah minum dan sudah agak mendingan” kata Suwarni, Jumat (24/3).

Di rumah sehat ini, terdapat tiga dokter yang melakukan praktek. Salah satunya adalah dokter Hansen. Pria lulusan Kedokteran Unissula ini mengaku bersedia mengabdi melayani praktek di tempat pengobatan gratis karena panggilan jiwa.

“Kita itu sudah panggilan jiwa. Dari dulu di mulai dari daerah dengan pengobatan cuma cuma” kata dokter Hansen.

Menurut dokter Hansen, apa yang dilakukannya bertahun- tahun mendapat tanggapan baik dari masyarakat, sehingga ia berpikir untuk bisa mengabdikan dirinya pada satu tempat permanen, agar masyarakat mudah mengaksesnya.

“Saya pikir untuk melakukan kegiatan yang bertempat atau pada satu tempat, yang harapannya masyarakat tidak kesulitan untuk mendapatkan akses kesehatan,”kata dokter berusia 38 tahun ini.

Berdirinya rumah sehat Karang Taruna tidak lepas dari peran, Suragah Rambing, ketua karang taruna Bhaskara, kelurahan KarangTuri, Semarang. Menurut pria yang biasa disapa Rega ini, sebelumnya pengobatan gratis yang dilakukan karang taruna Bhaskara tempatnya selalu berpindah pindah. Hingga akhirnya ada sebuah ide untuk membuat tempat yang menetap.

“Berjalannya waktu,kita sama teman teman dan dokter yang bersosial punya ide agar dibuatkan satu tempat,agar tidak berpindah pindah,” jelas Rega.

Dengan satu tempat yang tetap, pengobatan yang dilakukan warga bisa berkesinambungan, karena warga bisa kembali melanjutkan pengobatan ke rumah sehat ini. Hal ini juga mempermudah mengontrol catatan medis warga yang sudah ada.

Tenaga kerja yang diserap di rumah sehat juga dengan memberdayakan anggota karang taruna, sesuai kemampuannya. Ada di bagian apoteker ataupun adminstrasi atau di bagian lain. Menurut Rega,mereka juga mendapatkan gaji.

“Mereka tetap ada gaji ya mas. Karena kita punya (mendapatkan) CSR. Ini juga program karang taruna untuk memberdayakan sdm yang ada mas,”terang Rega.

Misi utama dari pendirian rumah sehat ini adalah mewujudkan Semarang menjadi kota sehat. “Targetnya kita ingin Semarang menjadi kota sehat. Jika Pemerintah kota Semarang mempunyai FKK (Forum Kesehatan Kelurahan), lha kita ikut mendukung program programnya,” tambah Rega.

Rumah sehat karang taruna tempat pelayanan kesehatan gratis seperti cek gula darah,asam urat,kolesterol konsultasi dokter serta obat sesuai resep dokter yang bertugas.Semuannya tidak dipungut biaya.

Rumah sehat dibuka untuk umum,beralamat di jalan sidodadi barat,kampung slamet RT 01 RW 03,kelurahan Karangturi,kecamatan Semarang Timur (depan Pegadaian cabang Karangturi). Buka setiap hari Senin – Sabtu ,praktek pagi dan sore hari.Pagi buka pukul 06:00 – 10:00 wib dan sore pukul 16:00 – 20:00 wib.