Kekayaan pribadi Elon Musk menyusut selama setahun terakhir, meski predikat "orang terkaya di dunia" masih disandang CEO Tesla tersebut.
- Pria Asal Belanda Gagal Curi Harta Emas Romawi di Museum Jerman
- Peneliti Inggris Temukan Gen Yang Dapat Mendeteksi Dini Kasus Covid-19
- Jaringan Internet Ukraina Kembali Aktif Berkat Elon Musk
Baca Juga
Menurut Bloomberg's Billionaires Index, kekayaan Musk saat ini tercatat sebesar 257 miliar dolar AS. Walau angka ini masih luar biasa, tetapi jauh lebih kecil dibandingkan tahun lalu atau 153 miliar dolar AS lebih sedikit, seperti dikabarkan Kantor Berita Politik RMOL.
Musk kehilangan 419 juta dolar AS atau Rp 6,5 triliun rata-rata setiap harinya. Salah satu pengeluaran terbesar Musk adalah 44 miliar dolar AS untuk membeli Twitter. Di sisi lain, Tesla juga mengalami kerugian.
Dalam setahun terakhir, saham Tesla anjlok hingga 56 persen, turun ke titik terendah sejak November 2022. Ini disebabkan oleh dampak pembatasan Covid-19 dan melemahnya ekonomi China. 9News menyebut, kerugian tahunan Musk lebih tinggi daripada siapa pun dalam indeks miliarder.
- Pengunjuk Rasa Anti-Vaksin Serbu Kantor Regulator Medis London
- Laporan G7 Dalam Penyusunan Kebijakan Dan Peraturan Perundangan Di Bidang AI
- Telegram Malah Untung Diserbu 70 Juta Pengguna Baru