Kejar Kucing, Balita di Sragen Meninggal Usai Kepleset dan Hanyut di Sungai

Tim SAR saat mengevakuasi korban. Almira Nindya/Dok.RMOLJateng
Tim SAR saat mengevakuasi korban. Almira Nindya/Dok.RMOLJateng

Waspada bagi para orang tua saat mengawali anaknya, apalagi saat musim penghujan yang mengakibatkan sungai meluap dan licin.


Seperti peristiwa tragis yang terjadi di Dukuh Tlogojati, Desa Plosorejo, Gondang, Sragen, Senin pagi (26/2).

Seorang anak berusia empat tahun (balita) meninggal setelah hanyut di sungai dekat rumahnya pukul 08.15 WIB. 

Korban Hafisan Ainun Asakari (4) hanyut di sungai setelah terpeleset saat mengejar kucing kesayangannya. 

Korban ditemukan sekitar 5 meter dari tempatnya terpleset. Saat ditemukan korban dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban saat itu bersama temannya Ahmad (4) bermain di tepi sungai kecil di kampungnya. Kedua bocah cilik ini mengejar kucing peliharaannya yang lari di pinggir sungai. 

Lantaran habis hujan pinggiran sungai licin dan korban terpeleset terjatuh karena korban tidak bisa berenang korban tengelam. Kebetulan arus sungai dalam keadaan deras dan sungai banyak Kedung dalam. 

Melihat kejadian tersebut saksi 1 memberi tahu ibunya dan warga sekitar lalu melaporkan ke tim SAR, relawan, BPBD juga Polsek dan Koramil Gondang.

Setelah melakukan pencarian, Sekitar pukul 10.00 WIB, korban dapat ditemukan di dalam aliran sungai, tersangkut pada rumpun bambu, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Sementara itu di lokasi berbeda di wilayah Sragen, luapan sungai akibat hujan deras juga mengakibatkan dua pengendara motor yang berboncengan hanyut di sungai, tepatnya di Kedungbulus, Desa Krebet, Masaran, Sragen, pukul 07.15 WIB. 

Dua korban adalah pegawai pabrik CWII Masaran ini Arfan (27) warga Jumantono, Karanganyar dan Maharani (27), warga Mojopuro, Sumberlawang, Sragen. 

Keduanya terpeleset hingga hanyut beserta sepeda motornya. Beruntung kedua korban berhasil menyelamatkan diri, meskipun sepeda motor mereka hanyut.

Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam, mendatangi lokasi kejadian dan bersama tim gabungan menyisir lokasi kejadian dengan sistem Boyo. Tim SAR maupun Basarnas akhirnya berhasil menemukan sepeda motor korban.

Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kasi Humas Iptu Suyana berharap masyarakat waspada dalam menghadapi musik hujan ini, selalu berhati hati saat ada banjir atau genangan air.