Kehadiran para volunteer dalam ajang Piala Dunia 2018 di
Rusia benar-benar membantu para wisatawan maupun suporter sepakbola yang
datang dari berbagai negara untuk menyaksikan pertandingan sepak bola
di tiga kota besar Rusia, yakni Moskow, St Peterburg, dan Sochi.
- Penimbunan Vaksin oleh Negara Kaya Disebut Bencana Kegagalan Moral Dunia
- India Punya Mata di Langit untuk Awasi Perbatasan
- Paus Fransiskus Menilai Kekerasan terhadap Perempuan Sama dengan Menghina Tuhan
Baca Juga
Kehadiran para remaja yang direkrut oleh panitia penyelenggara tampak mulai dari terminal kedatangan Bandara Domodedovo, Stasiun Kereta Moskow, dan beberapa tempat strategis lainnya.
Dengan seragam warna orange dipadu dengan jaket warna ungu dan sepatu kets warna ungu serta celana warna cream tua, mereka tampak gesit membantu setiap orang yang tiba di bandara maupun stasiun kereta.
Ketika tiba di salah satu stasiun kereta dan tengah kebingungan membaca petunjuk yang menggunakan huruf Rusia, mereka dengan sigap membantu dan mengeluarkan smartphone untuk membuka peta perjalanan kereta MRT di Kota Moskow dalam bahasa Inggris.
Kehadiran para remaja yang bertugas sebagai Volunteer ini benar-benar sangat membantu dalam memberikan berbagai informasi, mulai dari jadwal pertandingan, rute menuju tempat pertandingan, hingga hal-hal lainnya. Dan mereka sepertinya sudah dipersiapkan secara baik oleh panitia penyelenggara.
Semoga
para Volunteer dalam ajang Asian Games 2018 yang akan berlangsung di
Indonesia dapat seperti remaja Volunteer di Rusia. Bila para Volunteer
kita dapat bekerja profesional tentu akan membawa kesan tersendiri bagi
orang yang telah dibantu dan akan membawa harum nama bangsa dan negara
kita. Seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL
- Facebook Berubah Menjadi Meta
- Militer Afghanistan Rebut Kembali Tiga Distrik yang Dikuasai Taliban
- Penimbunan Vaksin oleh Negara Kaya Disebut Bencana Kegagalan Moral Dunia