Kepala Rutan Salatiga Redy Agian menyelipkan pesan penting dalam pembangunan zona integritas di tubuh Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga. Terutama, terkait dengan perubahan mindset petugas Rutan dan persepsi masyarakat yang meningkat.
- HUT Bhayangkara Ke-78, Polres Wonogiri Gelar Penanaman Bibit Pohon Dan Buah
- Bos BLN dan Kelompok Papua Bertemu Hari ini, Kapolres Salatiga: Permintaan Para Pihak
- LBH Dera Dan Rutan Demak Lakukan MOU Untuk Pelayanan Hukum Bagi Tahanan
Baca Juga
"Kunci utama dalam pembangunan zona integritas adalah perubahan mindset pola pikir petugas dan persepsi masyarakat melalui peningkatan kepercayaan masyarakat dengan hasil survey yang baik," kata Redy Agian saat menerima kunjungan studi tiru Rutan Jepara ke Rutan Salatiga, Rabu (15/05).
Disampaikan Redy, setelah berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Rutan Salatiga tidak lantas lengah.
Kerjasama seluruh lini dengan kekompakan dan kesolidan petugas menjadi upaya yang tidak bisa disepelekan dalam membangun budaya kerja yang bagus dan menciptakan pelayanan yang prima.
Dan dalam rangka pembangunan zona integritas, Rutan Jepara ini menjadi tim ke-4 yang berkunjung ke Rutan Salatiga.
"Kami dengan senang hati menerima kunjungan kali ini menjadi sarana saling bertukar ilmu dan informasi dalam mewujudkan WBK," ucap Redy.
Redy Agian menjelaskan dengan adanya kegiatan ini sekaligus menjadi sarana transfer knowledge sharing informasi, tukar pengetahuan dan pengalaman antar Rutan sehingga diharapkan inovasi yang sudah ada, dapat terus berkembang sehingga pelayanan dan pembinaan ke depan bisa ditingkatkan dan menjadi lebih baik.
"Alhamdulillah kami sudah meraih WBK. Bukan berarti kami berhenti untuk proses zona integritas ini. Tetapi menjadi langkah untuk terus berbenah dan melakukan evaluasi demi meningkatkan program pelayanan terbaik pada masyarakat dan warga binaan," jelasnya.
Ditambahkan Ketua Zona Integritas Rutan Salatiga, Nuryadi bahwa dengan menerapkan 6 area perubahan dimulai dengan perubahan mindset, bekerja sesuai dengan aturan dan SOP yang berlaku, menerapkan manajemen SDM, bekerja dengan pertanggungjawaban yang baik.
"Serta, adanya keterlibatan langsung pimpinan menjadi poin penting dalam proses pembangunan zona integritas," terang Nuryadi.
Dengan pelaksanaan pengawasan manajemen dan mitigasi risiko yang baik serta memunculkan inovasi-inovasi dan pelayanan publik yang berkualitas, sehingga berdampak positif.
"Bukan tidak mungkin, dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat terlebih warga binaan serta kemauan, kekompakan dan kerjasama seluruh petugas dalam pembangunan zona integritas ini menjadi hal yang tidak dapat dipisahkan," pungkasnya.
- Pembangunan Tanggul Atasi Masalah Rob Menahun Di Pelabuhan Tanjung Emas
- Ribut Duel Dua Lelaki, Bahkan Rela Kotor-kotoran Masuk Ke Got
- Timnas Indonesia Lindas Vietnam 5-0, Nana Sudjana Apresiasi Talenta Pemain Muda